Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana dalam keterangan pers mengatakan TNI AD membuka kesempatan bagi anak-anak para korban ledakan amunisi kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat untuk menjadi tentara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wahyu mengatakan kesempatan itu dibuka TNI AD sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap keluarga korban ledakan amunisi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini