Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Not dengan Dua Warna

Nedy Winuza, komposer asal Padang, mempopulerkan musik Melayu kepada kaum muda Riau. Dia menyederhanakan cara baca not dan membebaskan setiap pemain membuat modifikasi musik.

5 Mei 2013 | 00.00 WIB

Not dengan Dua Warna
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sepasang matanya terhunjam ke helai kertas berisi catatan musik. Kedua tangannya memegangi marwas. Jefri memejamkan mata seraya menabuh alat musik tepuk berbentuk bulat itu. "Gambar not putih untuk pukulan berbunyi dung dan not hitam untuk pukulan berbunyi tak," kata remaja 16 tahun itu kepada Tempo, yang berkunjung ke desanya, Maret lalu. Tak lama berselang, mengalun petikan gambus. Melodi pembuka itu jeda sejenak, lantas disusul ketipak-ketipung marwas.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus