Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Nurul Shamsul, Finalis Miss Universe Selandia Baru Main Rahasia

Nurul Shamsul menjadi finalis Miss Universe Selandia Baru pertama yang memakai hijab.

21 Juli 2018 | 12.07 WIB

Finalis Miss Universe Selandia Baru 2018, Nurul Shamsul, berpose di Museum Galeri Jurnalistik Antara, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018. Gadis cantik ini lahir di Ampang, Selangor, Malaysia. Sejak usia lima tahun ia menetap di Selandia baru. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Finalis Miss Universe Selandia Baru 2018, Nurul Shamsul, berpose di Museum Galeri Jurnalistik Antara, Jakarta, Jumat, 13 Juli 2018. Gadis cantik ini lahir di Ampang, Selangor, Malaysia. Sejak usia lima tahun ia menetap di Selandia baru. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Nurul Shamsul menjadi viral karena dia adalah satu-satunya perempuan berhijab yang masuk final ajang Miss Universe Selandia Baru. Nurul Shamsul menceritakan saat pertama kali mengetahui kalau dirinya berhasil masuk babak final.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada satu pagi, Nurul Shamsul mendapat informasi dari teman-temannya kalau foto dia tersebar di media sosial dan di situ tertulis sebagai finalis Miss Universe Selandia Baru. "Begitu saya bangun tidur, teman saya memberitahu artikel dan foto-foto tentang finalis Miss Universe Selandia Baru yang viral di media sosial. Saya tidak menyangka," kata perempuan bernama lengkap Nurul Zuriantie Shamsul ini.

Beragam reaksi muncul di media sosial karena Nurul Shamsul adalah perempuan berhijab pertama yang masuk final di kontes kecantikan tersebut. Ada yang pro dan kontra. "Tapi saya mendapat banyak dukungan positif dari orang-orang di Selandia Baru, Malaysia, Indonesia. Alhamdulillah," tutur perempuan yang ibunya berasal dari Semarang, Jawa Tengah itu.

Keinginan menyandang gelar Miss Universe Selandia Baru 2018 tidak membuat Nurul Shamsul patah semangat karena dirinya mengenakan hijab, lantaran Miss Universe merupakan ajang pencarian bakat wanita cantik yang kerap mengenakan pakaian terbuka. Foto/instagram/nurulzbshamsul

Mengenai komentar negatif yang muncul, mahasiswi pendidikan psikologi di Universitas Waikato, Selandia Baru itu memilih tak ambil pusing. "Saya tidak begitu peduli dengan komentar mereka karena saya tahu alasan saya mengikuti ajang Miss Universe Selandia Baru ini," ucap Nurul. "Saya senang sekali, karena saya yang pertama mengenakan hijab bisa masuk final."

Nurul Shamsu mengatakan keputusannya mengikuti kontes Miss Universe Selandia Baru tak diketahui oleh keluarga. Dia menyampaikan semuanya kepada ibunya setelah lolos babak semifinal. Saat namanya masuk dalam 20 besar finalis, barulah Nurul memberitahu ayahandanya. Keluarga Nurul Shamsu tak menentang, apalagi setelah tahu tak ada sesi memakai bikini di kontes kecantikan Miss Universe Selandia Baru.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus