Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Selama masa wabah Corona alias COVID-19 terjadi peningkatan penjualan kebutuhan bahan pokok di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pandemi Corona, omsetnya buat sembako meroket dengan angka mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasanya.
Kepala Bidang Distribusi Pangan atau Manajer TTIC Inti Pratiwi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 3 April 2020 mengatakan penjualan meningkat selama pademi karena TTIC sebagai alternatif untuk pasokan pangan di wilayah Jakarta.
"Peningkatan bisa dua kali lipat atau 100 persen, peningkatan dihitung dari omset," kata Pratiwi.
Pratiwi tidak merincikan berapa omset yang didapat, sementara itu peningkatan ini terjadi untuk penjualan baik secara secara langsung (di tempat) maupun secara daring atau 'online'.
Ia menjelaskan, komoditi bahan pokok yang paling banyak dibeli oleh konsumen yakni beras, daging, gula dan sayuran.
Total ada 30 penjual (vendor) di TTIC Pasar yang menjual berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, sayuran, daging sapi, daging ayam, telur, gula, minyak goreng dan lainnya.
Pratiwi mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat selama pademi ini, pihaknya berupaya selalu menjaga pasokan kebutuhan pokok tetap terpenuhi.
"Kami siapkan pasokan beras 5 ton setia 2-3 hari. Gula juga sekarang sudah siap pasokannya, kami stok 20 ton," kata Pratiwi.
Untuk daging, minimal dipasok 2 sampai dengan 3 ton per untuk masing-masing vendor (pedagang), total ada 3 vendor daging di TTIC Pasar Minggu.
"Sedangkan sayuran pasokan setiap hari dikirim dari Lembang dan Pengalengan," kata Pratiwi.
Sejak wabah Corona (COVID-19) melanda Indonesia, TTIC Pasar Minggu telah mengembangkan layanan penjualan secara daring atau dalam jaringan (online), hal ini untuk mengakomodir masyarakat yang saat ini tengah menjalani masa "social distancing" atau "physical distancing".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANTARA