Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Buat pemilik anak remaja, berikut sebuah kisah yang menginspirasi tentang bagaimana memberi motivasi pada remaja. Dikutip dari Parentmap.com, seorang siswi di Holy Names Academy di Seatle, Amerika Serikat, bernama Sarah Pham tidak pernah tahu apa tujuan hidup. Dia juga tak tahu perubahan apa dalam hidup yang ingin dia berikan.
Sarah pun lantas mendengar program Youth Ambassadors Program dari Bill & Melinda Gates Foundation. Dia pun memulai perjalanan hidup pada usia 16 tahun melalui program ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Artikel lain:
Kiat Jadi Teman Diskusi Anak yang Beranjak Remaja
Pentingnya Peranan Orang Tua dalam Meredam Emosi Remaja
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya, saat di sekolah dia aktif dalam organisasi Social Justice Committee dan juga Public Speaking Club. Dia juga aktif menjadi relawan yang melakukan program penyuluhan untuk gelandangan bersama para dokter.
"Misi saya untuk mendukung sesama anak muda saat itu, mendengarkan permasalahan mereka, dan menjadi relawan untuk beragam isu dalam komunitas ini," ujarnya.
Ia mengaku dorongan hidupnya saat remaja tak lepas dari latar belakang keluarga yang memberi banyak dampak positif. Ibunya pernah menjadi pengungsi saat perang Vietnam. Sementara kakek Sarah ditempatkan dalam kamp dengan berbagai tentara dari suku dan ras.
Pengalaman itu membuat Sarah muda terdorong untuk melakukan perubahan. Ia juga tertarik pada dunia videografi dan ingin membuat lebih banyak video yang bercerita tentang imigran dan krisis dalam pengungsian.
Melalui pengalaman ini seorang remaja bisa bertumbuh sebagai pribadi yang baik jika lingkungan sekitar dalam hal ini orang tua mau mendukung dan mendorong mereka setiap hari melakukan yang terbaik.
Baca juga:
Sulitnya Berkomunikasi dengan Anak Remaja, Coba Pakai Kiat Ini
Bila Ego Anak Kecil Mirip Remaja
Hal ini memberikan pemahaman selain kepara orang tua, juga kepada para guru agar menginspirasi para remaja. Seorang remaja harus diajak keluar dari zona nyaman dan belajar lebih banyak. Remaja perlu melakukan pendekatan khusus pada minat dan bakatnya.
"Jadilah figur pemberi kekuatan, kebaikan, inovasi, dan inspirasi, bagi mereka," terang Sarah, yang sekarang masih fokus pada dunia relawan kemanusiaan.