Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Orang Tua yang Ingin Memotivasi Anak Remaja, Boleh Tiru Kisah Ini

Buat pemilik anak remaja, berikut sebuah kisah yang menginspirasi tentang bagaimana memberi motivasi pada remaja.

31 Oktober 2018 | 16.56 WIB

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Perbesar
Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Buat pemilik anak remaja, berikut sebuah kisah yang menginspirasi tentang bagaimana memberi motivasi pada remaja. Dikutip dari Parentmap.com, seorang siswi di Holy Names Academy di Seatle, Amerika Serikat, bernama Sarah Pham tidak pernah tahu apa tujuan hidup. Dia juga tak tahu perubahan apa dalam hidup yang ingin dia berikan.

Sarah pun lantas mendengar program Youth Ambassadors Program dari Bill & Melinda Gates Foundation. Dia pun memulai perjalanan hidup pada usia 16 tahun melalui program ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya, saat di sekolah dia aktif dalam organisasi Social Justice Committee dan juga Public Speaking Club. Dia juga aktif menjadi relawan yang melakukan program penyuluhan untuk gelandangan bersama para dokter.

"Misi saya untuk mendukung sesama anak muda saat itu, mendengarkan permasalahan mereka, dan menjadi relawan untuk beragam isu dalam komunitas ini," ujarnya.

Ia mengaku dorongan hidupnya saat remaja tak lepas dari latar belakang keluarga yang memberi banyak dampak positif. Ibunya pernah menjadi pengungsi saat perang Vietnam. Sementara kakek Sarah ditempatkan dalam kamp dengan berbagai tentara dari suku dan ras.

Pengalaman itu membuat Sarah muda terdorong untuk melakukan perubahan. Ia juga tertarik pada dunia videografi dan ingin membuat lebih banyak video yang bercerita tentang imigran dan krisis dalam pengungsian.

Melalui pengalaman ini seorang remaja bisa bertumbuh sebagai pribadi yang baik jika lingkungan sekitar dalam hal ini orang tua mau mendukung dan mendorong mereka setiap hari melakukan yang terbaik.

Hal ini memberikan pemahaman selain kepara orang tua, juga kepada para guru agar menginspirasi para remaja. Seorang remaja harus diajak keluar dari zona nyaman dan belajar lebih banyak. Remaja perlu melakukan pendekatan khusus pada minat dan bakatnya.

"Jadilah figur pemberi kekuatan, kebaikan, inovasi, dan inspirasi, bagi mereka," terang Sarah, yang sekarang masih fokus pada dunia relawan kemanusiaan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus