Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Parkir Sembarangan, Ojek Online Ditilang dan Dihukum Push Up

Petugas merazia sepeda motor ojek online yang parkir liar di sepanjang Jalan Raya Ampera Jakarta Selatan.

8 September 2018 | 19.34 WIB

Dinas Perhubungan DKI Jakarta membawa pengemudi ojek <i>online</i> setelah menertibkan para pengendara yang parkir sembarangan di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. Sejumlah pengemudi ojek <i>online</i> yang sedang menunggu penumpang panik saat melihat petugas Dinas Perhubungan, yang tiba-tiba datang dan langsung merazia sepeda motor mereka. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Dinas Perhubungan DKI Jakarta membawa pengemudi ojek <i>online</i> setelah menertibkan para pengendara yang parkir sembarangan di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juli 2018. Sejumlah pengemudi ojek <i>online</i> yang sedang menunggu penumpang panik saat melihat petugas Dinas Perhubungan, yang tiba-tiba datang dan langsung merazia sepeda motor mereka. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan menghukum "push-up" pengemudi ojek online (ojol) yang parkir sembarangan tempat, Sabtu 8 September 2018. "Petugas juga menilang pengemudi ojek online," kata Kepala Satuan Pelaksana Dishub Jakarta Selatan Eko Prabowo.

Baca:
Tutup Trotoar Shelter Ojek Online di Senayan Bakal Dibongkar
Pencurian Motor Modus Pengemudi Ojek Online, Polisi Periksa CCTV

Petugas merazia sepeda motor ojek daring yang parkir liar di sepanjang Jalan Raya Ampera Jakarta Selatan. Sejumlah pengemudi berupaya melarikan diri saat razia namun petugas menghadang.

Petugas Dishub Jakarta Selatan lalu menjaring sejumlah pengemudi dan memberikan sanksi tersebut. Hukuman menyesuaikan tingkat pelanggaran seperti tilang dan push-up. "Petugas memberi tilang untuk efek jera," ujar Eko.

Selain razia ojek daring, petugas juga menyasar kelayakan angkutan umum terkait kelayakan beroperasi guna mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya Koalisi Pejalan Kaki berharap Pemerintah DKI Jakarta menggemakan kembali bulan tertib trotoar. Mereka menilai masih banyak pengendara sepeda motor seenaknya tanpa mempedulikan kepentingan yang lain.

Baca:
Koalisi Pejalan Kaki Desak Polisi - Dishub Gencar Tertibkan Trotoar

Koalisi merujuk kepada parkir liar dan berkendara di atas trotoar. Bahkan terjadi seorang pengemudi menyerang pejalan kaki yang menegurnya. 

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus