Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pecahan Kokpit Lion Air Akan Diangkat, Harapan Temukan Black Box

Lumpur dasar laut mempersulit evakuasi. Sinyal black box CVR semakin timbul tenggelam.

7 November 2018 | 15.08 WIB

Tim SAR gabungan mengevakuasi turbin pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 3 November 2018.  Penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) berhasil menemukan turbin pesawat Lion Air JT610 yang kemudian diangkat dengan kapal Baruna Jaya. ANTARA
material-symbols:fullscreenPerbesar
Tim SAR gabungan mengevakuasi turbin pesawat Lion Air bernomor registrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 3 November 2018. Penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) berhasil menemukan turbin pesawat Lion Air JT610 yang kemudian diangkat dengan kapal Baruna Jaya. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Penyelaman Bawah Air TNI AL berencana mengangkat bagian kokpit pesawat Lion Air JT 610, Rabu 7 November 2018. Hari ini tepat hari ke-10 pencarian dan evakuasi sedang satu black box pesawat yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin 29 Oktober 2018, lalu belum kunjung ditemukan.

Baca:
Tim SAR Gabungan Temukan Turbin Kedua Lion Air JT 610

"Doakan saja dari balik serpihan kokpit yang rencananya pagi ini kami angkat ada ditemukan CVR (Cockpit Voice Recorder) karena sinyalnya hilang timbul dan sangat lemah," kata Komandan Satuan Kapal Amfibi Koarmada I Kolonel Laut Bambang Trijanto di Posko JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 7 November 2018.

Bambang mengatakan bagian kokpit pesawat JT 610 ditemukan di daerah penelusuran kapal Victory milik Pertamina yang ikut melaksanakan evakuasi. Kesulitannya, kata Bambang, bagian kokpit telah terendam lumpur bawah laut. "(Pencarian dilakukan) hingga pukul 17.00 setiap hari, malam menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV)," ujar dia.

Keluarga korban melakukan doa bersama dan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa, 6 November 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat

Hari ini, tim SAR gabungan telah mengangkat turbin kedua Lion Air JT 610 dari dasar laut. Selain turbin, tim gabungan juga telah menemukan bagian pesawat lainnya seperti baterai independen, recorder, dan power supply.

Baca juga:
Basarnas Tambah Tiga Hari Masa Evakuasi Lion Air JT 610

Untuk korban, tim gabungan hingga laporan ini ditulis telah mengevakuasi bagian-bagian tubuh sebanyak 186 kantong jenazah dan mengirimnya ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Dari jumlah itu, tim DVI Polri telah mengidentifikasi sebanyak 44 korban.

Seperti diketahui Lion Air JT 610 jatuh dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada Senin 29 Oktober 2018. Berdasarkan manifes, pesawat jenis Boeing 737 Max8 tersebut mengangkut 181 penumpang dan tujuh orang kru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus