Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
KPK menawarkan posisi di BUMN bagi pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan.
Hanya sebagian dari 57 pegawai yang mendapat tawaran itu.
Para pegawai menilai tawaran ini merupakan akal-akalan untuk menyingkirkan mereka lewat surat pengunduran diri.
JAKARTA – Sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai tawaran pindah ke badan usaha milik negara (BUMN) bagi pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan adalah jebakan. Sebab, selain karena instansi tujuan tak jelas, para pegawai yang kadung mengundurkan diri dari KPK belum tentu bisa diterima di lembaga tersebut. "Kalau sudah masuk, misalnya, terus dipecat sama BUMN-nya, kan KPK jadi lepas tangan," ujar Benedictus Siumlala, pegawai KPK nonaktif, kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo