Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Pemerintah Kota Bekasi Musnahkan Ribuan E-KTP Rusak

Pemusnahan KTP dan e-KTP rusak itu dilakukan agar kartu identitas tersebut tidak disalahgunakan.

19 Desember 2018 | 20.33 WIB

KTP elektronik yang rusak dimusnahkan di gudang aset Kemendagri, Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu, 19 Desember 2018. Sebanyak 1.378.146 keping KTP elektronik yang rusak atau data invalid ini tersimpan di gudang Kemendagri sejak 2011. ANTARA/Arif Firmansyah
Perbesar
KTP elektronik yang rusak dimusnahkan di gudang aset Kemendagri, Kemang, Kabupaten Bogor, Rabu, 19 Desember 2018. Sebanyak 1.378.146 keping KTP elektronik yang rusak atau data invalid ini tersimpan di gudang Kemendagri sejak 2011. ANTARA/Arif Firmansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi memusnahkan ribuan KTP dan e-KTP yang tidak bisa digunakan sebagai kartu identitas. "Pemusnahan ini sesuai intruksi Kemendagri agar tidak disalahgunakan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kota Bekasi, Jamus Rasidi, Rabu, 19 Desember 2018.

Baca:
Ketua RW Pondok Kopi Sebut e-KTP dalam Karung Masih Aktif

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jamus mengatakan, dokumen kependudukan itu tak berlaku karena rusak, gagal cetak, hasil penarikan dari identitas ganda, dan invalid. Jumlah sebanyak 25.653 keping. Semua KTP itu adalah akumulasi dari beberapa tahun terakhir atau sejak diberlakukannya KTP elektronik. "Selama ini kami simpan, karena bagian dari pertanggungjawaban kepada Kemendagri terkait penggunaan blanko," ujar Jamus.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemusnahan itu dilakukan agar kartu identitas itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu. "Kami tidak pernah membuang sembarangan," ujar Jamus.

Baca juga: Ribuan E-KTP Dalam Karung, Lurah Pondok Kelapa Bantu Menelusuri

Jamus mengatakan, setelah Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan instruksi pemusnahan KTP dan e-KTP yang tidak berlaku, maka pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk pemusnahannya. "Pemusnahan dengan cara dibakar," ujar dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus