Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan destinasi wisata di Jakarta menawarkan berbagai pengalaman dan produk budaya, arsitektur, teknologi, sosial, dan alam yang luas dan heterogen untuk liburan dan bisnis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kegiatan walking tour disambut positif masyarakat dilihat dari jumlah pendaftar yang membeludak hingga jumlah kuota peserta yang langsung habis,” kata Andhika dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 September 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mengatkan Pemprov DKI Jakarta melalui Walikota Jakarta Pusat dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mengadakan walking tour dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Internasional.
“Harapannya, melalui kegiatan walking tour, masyarakat bisa menikmati wisata urban tourism Ibu Kota, seperti mengunjungi taman dan gedung pencakar langit di Jakarta.
Andhika mengatakan bahwa peserta walking tour adalah masyarakat umum yang telah mendaftar melalui tautan yang telah disediakan. Penyelenggaraan walking tour ini turut menggandeng Jakarta Good Guide dan komunitas pramuwisata yang sudah berlisensi, sebagai pemandu wisata.
Di akhir acara, ujar dia, peserta walking tour diajak mengunjungi Museum Nasional untuk melihat pameran Central Jakarta Through Lens 2022; Top 5 Sightseeing in Central Jakarta 2022 dan hiburan menarik lainnya dari penampilan bintang tamu.
Adapun rute yang ditawarkan pada kegiatan walking tour, yaitu:
Rute 1: Gereja Katedral – Masjid Istiqlal – Ragusa – Mahkamah Agung – Istana Merdeka – Taman Pandang Istana – Mahkamah Konstitusi – Museum Nasional.
Rute 2: Balaikota – Jakarta Smart City – Perpustakaan Nasional – Patung Thamrin – Patung Arjuna Wijaya – Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif – Kementrian Pertahanan – Museum Nasional.
Sementara itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat, Dhany Sukma menyambut baik kegiatan ini. Dhany mengatakan, kegiatan walking tour diharapkan menjadi lebih nyaman. Sebab, jalur pedestrian saat ini sudah semakin lebar dan aman.
Ia mengatakan, ketersediaan infrastruktur yang baik akan menciptakan pengalaman menyenangkan berwisata di Jakarta.
“Dengan adanya infrastruktur yang baik, seperti trotoar-trotoar yang semakin lebar, signage juga sudah terpasang, wisatawan diharapkan dapat menikmati walking tour ini dengan lebih nyaman dan memiliki pengalaman menyenangkan berwisata di Jakarta," ujar Dhany.
Walking Tour merupakan kegiatan menikmati Kota Jakarta melalui cara yang berbeda, unik, dan menyenangkan untuk menikmati urban tourism. Oleh karena itu, Jakarta gencar mempromosikan urban tourism.
Menurut Organisasi Pariwisata Dunia atau UNWTO, urban tourism adalah salah satu kegiatan pariwisata yang berlangsung di ruang perkotaan yang dicirikan oleh ekonomi berbasis non-pertanian, seperti administrasi, manufaktur, perdagangan dan jasa dengan menjadi titik simpul transportasi.
MUTIA YUANTISYA