Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) menggunakan kendaraan listrik untuk transformasi ke elektrifikasi yang ramah lingkungan.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman mengungkapkan bahwa Pemprov Sulsel sudah masuk dalam pengadaan kendaraan listrik, baik motor maupun mobil.
"Kami mendorong ASN menggunakan motor dan mobil listrik supaya ada semangat bersama. Terimakasih banyak kepada PLN yang mensupport kami dengan sistem pengisian stasiun tenaga listrik," ujarnya di Makassar hari ini, Rabu, 3 November 2021.
Menurut Andi Sudirman, kendaraan yang menggunakan mesin BBM akan dikonversi dengan sistem listrik. Program elektrifikasi ini sekaligus mengoptimalkan surplus listrik dari pembangkit listrik khususnya Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Andi Sudirman menerangkan bahwa Pemprov Sulsel akan memanfaatkan surplus energi yang mencapai 584 MW sebagai daerah penghasil EBT terbesar di Indonesia.
Untuk mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), PT PLN (Persero) telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN Unit Layanan Pelanggan Mattoanging Kota Makassar. PLN akan membangun SPKLU kedua di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengungkapkan pembangunan SPKLU di area Kantor Gubernur Sulsel ditargetkan selesai tahun ini.
"Kami buatkan dua stan pengisian listrik dengan masing-masing daya 2 x 25 KW," ujarnya seputar SPKLU untuk kendaraan listrik.
Baca: Moeldoko Pimpin Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Periklindo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini