Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Underpass Kuningan menghubungkan ke Mampang, Jakarta Selatan akhirnya mulai diuji coba untuk publik mulai Rabu besok, 11 April 2018. Uji coba ini molor empat hari dari jadwal semula yaitu 7 April 2018.
"Insya Allah seusai target, kemacetan bisa berkurang 15 sampai 20," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 1 April 2018 lalu soal proyek underpass Kuningan tersebut.
Baca : Tinjau Proyek Underpass Kuningan, Anies Baswedan: Macet Parah
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta pun akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas. Keberadaan underpass ini memang menutup jalur lalu lintas dari arah Kuningan menuju Mampang, maupun sebaliknya. Pengendara bisa langsung melewati tanpa hambatan lampu merah perempatan.
Underpass Kuningan sepanjang 850 meter ini mulai dibangun pada 18 November 2016 di era Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat itu, pembangunan ditargetkan rampung tidak lebih dari akhir 2017. Target meleset 3,5 bulan dan pembangunan baru rampung awal April 2018.|Beberapa pekerja melintasi ujung underpass Mampang-Kuningan sehari menjelang diuji coba untuk publik ada Rabu, 11 April 2018. Jakarta Selatan, Selasa, 10 April 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto
Underpass ini menjadi menghubungkan dua kawasan, mulai dari perempatan Mampang Tendean hingga perempatan Mampang Kuningan. Selama ini, daerah tersebut memang menjadi langganan macet karena menjadi titik temu antara Jalan Gatot Subroto dan Jalan Rasuna Said.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggaran pemerintah sekitar Rp 200 miliar digelontorkan untuk pembangunan underpass Kuningan ini. Adapun Kontraktor proyek yaitu Badan Usaha Milik Negara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini