Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUATU hari setelah pulang dari Pulau Buru pada 1979, HR Bandaharo mendapat sambutan khusus dari Martin Aleida. Dengan mobilnya, Martin mengajak "senior"-nya di Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) itu jalan-jalan berkeliling Jakarta. "Setelah keliling Jakarta, kami kemudian makan di restoran Padang di kawasan Sabang," kata Martin, sastrawan Lekra, mengenang peristiwa 38 tahun lalu itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo