Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERLAWANAN itu dirancang di perumahan bekas Batalion Angkutan Kuda Beban, Cililitan Besar, Jakarta Timur, Jumat malam pekan lalu. Bukan bersiap perang melawan penjajah, mereka mengatur benteng pertahanan agar tetap bisa menghuni rumah dinas. ”Kami menolak digusur,” kata Soetrisno, 67 tahun, Ketua Forum Musyawarah Keluarga Besar Angkutan Kuda Beban. Ayah Soetrisno adalah tentara Peta pejuang perintis kemerdekaan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo