Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Perbedaan Skema One Way Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 dan Tahun Lalu

Upaya pemerintah mengatur arus mudik dan arus balik selama libur lebaran terus mengalami evaluasi. Ini perbedaan skema one way yang diterapkan.

11 April 2024 | 11.05 WIB

Kendaraan pemudik nampak mengular di Interchange Jatingaleh, Semarang, jalur tol dari Gerbang Kalikangkung menuju Kota Solo maupun Demak, Sabtu, 6 April 2024. Petugas melakukan sterilisasi dengan menutup akses masuk tol dalam kota ke arah Jakarta sebelum penerapan One Way tersebut. Tempo/Budi Purwanto
Perbesar
Kendaraan pemudik nampak mengular di Interchange Jatingaleh, Semarang, jalur tol dari Gerbang Kalikangkung menuju Kota Solo maupun Demak, Sabtu, 6 April 2024. Petugas melakukan sterilisasi dengan menutup akses masuk tol dalam kota ke arah Jakarta sebelum penerapan One Way tersebut. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Puncak arus mudik Lebaran 2024 berlangsung antara 5 hingga 10 April 2024.Diperkirakan arus balik mengalami kepadatan lalu lntas khususnya di jalan tol trans jawa pada 12-16 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dalam rangka mengantisipasi kemacetan selama puncak arus mudik dan arus balik, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah menetapkan rekayasa lalu lintas yang dikenal sebagai skema One Way Mudik 2024. Skema ini mulai diberlakukan pada Jumat, 5 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setiap tahunnya, jutaan orang Indonesia merayakan Idul Fitri dengan mudik, tradisi yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya nasional. Namun, pelaksanaan mudik tidak selalu sama dari tahun ke tahun. Salah satu elemen yang penting dalam perjalanan mudik adalah skema One Way yang diterapkan oleh pemerintah untuk mengatur arus lalu lintas. 

Lantas, apa saja perbedaan skema one way mudik tahun ini dan tahun lalu?

Arus Mudik Lebaran 2024

Ada beberapa perbedaan dalam rekayasa lalu lintas untuk arus mudik pada 5 hingga 9 April 2024 dan pada tanggal 18 hingga 21 April 2023:

1. Tanggal dan Waktu Pelaksanaan

   - Pada 2024, rekayasa lalu lintas akan berlangsung mulai tanggal 5 April pukul 14.00 hingga 9 April pukul 24.00 WIB.

   - Sementara itu, pada tahun 2023, rekayasa lalu lintas dimulai pada tanggal 18 April pada waktu yang sama, tetapi berakhir pada 21 April.


2. Ruas Tol yang Terkena Dampak

   - Pada 2024, rekayasa lalu lintas berlaku dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Semarang-Batang.

   - Sedangkan pada 2023, rekayasa lalu lintas dimulai dari KM 72 Tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, dan dari KM 422 hingga KM 442 Tol Semarang-Bawen.

Arus Balik Lebaran 2024

1. Tanggal dan Waktu Pelaksanaan

   - Pada  12 April 2024, skema One Way (satu arah) diterapkan dari pukul 14.00 hingga 24.00 WIB, sedangkan pada tanggal 13 April 2024, skema ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 24.00 WIB. Pada 14 April 2024, skema One Way berlaku mulai pukul 14.00 hingga 16 April 2024 pukul 08.00 WIB.

   - Untuk periode arus balik, pada 24 April 2023, rekayasa lalu lintas dilaksanakan dari pukul 14.00 hingga 24.00 WIB, lalu pada 25 dan 26 April, arus balik dimulai dari pukul 08.00 WIB.


2. Ruas Tol yang Terkena Dampak

   - Selama tanggal-tanggal tersebut, pada 2024 skema One Way diterapkan dari KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 72 Tol Cipali.

   - Sedangkan untuk periode arus balik 2023, rekayasa lalu lintas berlangsung dari KM 414 hingga KM 72.


Dari perbandingan skema One Way Mudik antara tahun 2024 dan 2023, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup mencolok dalam strategi pengaturan arus mudik yang dilakukan oleh pemerintah.

Pada 2024, skema One Way Mudik diterapkan dalam rentang waktu yang lebih luas, dimulai dari tanggal 5 hingga 14 April, dengan penyesuaian jam dan ruas tol yang spesifik setiap harinya. Sedangkan pada 2023 dilakukan penerapan skema serupa, namun dalam rentang waktu yang lebih pendek, hanya berlangsung dari 18 hingga 21 April.

Selain itu, perbedaan signifikan terlihat dalam ruas tol yang terkena dampak. Pada tahun 2024, skema One Way Mudik mencakup rentang dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Semarang-Batang, sementara di tahun 2023, skema ini melibatkan ruas tol dari KM 72 Tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, dan dari KM 422 hingga KM 442 Tol Semarang-Bawen.

Penyesuaian skema One Way Mudik antara tahun 2024 dan 2023 mencerminkan respons terhadap dinamika lalu lintas yang terjadi setiap tahunnya, dengan tujuan utama memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik serta meminimalisir kemacetan di jalanan.


SHARISYA KUSUMA RAHMANDA  I  RIZKI DEWI AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus