Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PERUT" Gunung Pongkor yang "tercabik-cabik" oleh para penambang emas itu memakan korban. Enam belas orang tewas seketika terimpit tanah. Tiang-tiang yang menyangga rongga-rongga galian penambangan emas roboh. Akibatnya, tanah longsor dan menggempur para penambang yang berada di tengah rongga galian. Peristiwa yang terjadi di areal penambangan emas di kawasan Pongkor, Kecamatan Nanggung, akhir November 1998, itu telah berlalu. Tapi, siapa yang peduli? Siapa yang salah? Komentar yang tidak berempati terdengar. "Itu membuktikan mereka kurang profesional," kata seseorang di sebuah harian Ibu Kota.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo