Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kate Winslet dan para bintang Hollywood yang bermain di film thriller Contagion reuni untuk mensosialisasikan cara mencegah terinfeksi virus corona baru atau COVID-19. Ia bersama Matt Damon, Laurence Fishburne, dan Jennifer Ehle bekerja sama dengan para ilmuwan dari Mailman School of Public Health di Columbia University membuat video yang berisi saran-saran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam film Contagion, Kate Winslet memerankan seorang ahli epidemiologi yang mencoba menghentikan penyebaran virus, tapi dia malah menjadi korban. Untuk mempersiapkan peran ini, dia menghabiskan waktu bersama beberapa profesional kesehatan masyarakat terbaik di dunia.
“Dan apa salah satu hal terpenting yang mereka ajarkan kepada saya? Cuci tangan Anda seperti hidup Anda tergantung padanya karena saat ini, khususnya, mungkin saja," kata dia seperti dikutip People, Jumat, 27 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ehle menekankan bahwa virus corona itu baru, artinya tidak ada yang kebal. “Setiap orang dari kita, tanpa memandang usia atau etnis, berisiko untuk terinfeksi,” katanya.
Film Contagion yang disutradarai Steven Soderbergh menceritakan tentang virus baru influenza yang mematikan dan bergerak cepat menyebar di seluruh dunia. Virus di film itu pertama kali muncul di Hong Kong, ditularkan dari daging babi. Cerita film itu disebut mirip dengan pandemi virus corona yang berawal dari Wuhan, Cina, akhir 2019.
Matt Damon dalam videonya mangatakan bahwa film itu mengingatkan apa yang kita alami sekarang. Damon dalam film itu memerankan karakter yang kebal terhadap virus hipotetis.
“Saya tidak punya alasan untuk percaya bahwa saya kebal terhadap COVID-19 dan begitu juga Anda, tidak peduli seberapa muda Anda. Ini adalah virus baru. Butuh beberapa saat bagi tubuh kita dan dokter kita untuk memahaminya dan memahami cara-cara baru untuk melindungi kita,” ujar Matt Damon.
Dia juga menekankan mendengarkan saran para ahli dan tetap menjaga jarak enam kaki dari orang lain.
Adapun Fishburne mengimbau semua orang untuk membantu staf medis di garis depan. "Jika kita bisa memperlambat hal ini, kiat membantu dokter dan perawat di rumah sakit untuk melewati hal ini bersama-sama," katanya.
Bagi kebanyakan orang, virus corona baru menyebabkan gejala ringan atau sedang, seperti demam dan batuk yang hilang dalam dua hingga tiga minggu. Untuk beberapa orang, terutama orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang dengan masalah kesehatan yang ada, dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah, termasuk pneumonia dan kematian.