Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla berharap Universitas Darunnajah memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya ilmu keagamaan di masa depan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Harapan kita semua tentu ingin agar universitas ini memberi pendidikan, ilmu serta ibadah yang baik kepada generasi muda kita," kata Jusuf Kalla saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta Selatan, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pria yang akrab disapa JK ini menuturkan dengan adanya peresmian Universitas Darunnajah ini bisa memajukan kehidupan dan kemajuan umat muslim di masa depan.
Ia menambahkan nantinya universitas ini harus mampu melahirkan para pengusaha andal yang bisa menangkap peluang di dunia bisnis.
Diharapkan, katanya, setelah lulus nantinya mereka bisa membangun umat dari jalur ekonomi yang berlandaskan nilai Islam.
“Saya mengapresiasi adanya Universitas Darunnajah yang di dalamnya ada fakultas ekonomi dan bisnis. Nanti, lulusannya akan menginspirasi dan mengharumkan dunia usaha Indonesia di negara lain,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Presiden Universitas Darunnajah KH Sofwan Manaf bersyukur rencana mendirikan kampus terwujud.
“Alhamdulillah kita berjuang tujuh tahun untuk pendirian universitas. Alhamdulillah sudah turun SK-nya 10 Juni kemarin,” jelas putra pewakaf KH Abdul Manaf Mukhayyar tersebut.
Sofwan mengatakan Universitas Darunnajah dikelola melalui wakaf yang manfaatnya diberikan kepada umat Islam. Darunnajah selama ini dikenal sebagai pesantren yang sudah lama berdiri di Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Mengutip dari laman resmi, Universitas Darunnajah dimulai dari Ma’had ‘Aly yang berdiri pada 3 Agustus 1986, dengan spesialisasi (jurusan) Syari’ah. Program tersebut awalnya dibangun untuk para alumni Pondok Pesantren Darunnajah agar bisa melanjutkan serta memperdalam pengetahuan di bidang kajian syari’ah.
Sejak tahun 2000 hingga 2021, Yayasan Darunnajah sudah memiliki 3 Sekolah Tinggi, yaitu STAI Darunnajah Jakarta, STAI Darunnajah Bobor, dan STIE Darunnajah Jakarta. Pada tanggal 22 Juni 2022, Yayasan Darunnajah resmi menerima SK Pendirian Universitas yang diterbitkan oleh kemdikbudristek yang diserahkan melalui LLDIKTI III.
Adapun perguruan tinggi ini memiliki tiga fakultas yakni yang pertama, Fakultas Agama Islam (FAI), mencakup Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Hukum Keluarga Islam (HKI), Pendidikan Islam Usia Dini (PIUD) dan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah (PGMI).
Kedua, Fakultas Bisnis terdiri dari Program Studi Bisnis Digital, Kewirausahaan, dan Administrasi Bisnis.
Ketiga, Fakultas Sains dan Teknologi yang melingkupi program studi yaitu Sains Aktuaria, Rekayasa Perangkat Lunak, dan Sistem dan Teknologi Informasi.
Acara peluncuran Universitas Darunnajah dihadiri ratusan ulama pengasuh pesantren dari berbagai daerah di Indonesia pada Senin ini. “Kami memohon doa kepada semuanya agar dapat terus mendidik generasi bangsa dan berkhidmah kepada umat,” tutupnya.