Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.061 buah mainan diterima oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris yang disumbangkan untuk para anak-anak korban kekerasan terhadap anak. Mainan berbagai jenis itu merupakan sumbangan dari pegawai negeri sipil untuk distribusikan ke anak-anak di Depok.
"Idea awal dari temanw di DPAPMK (Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga) khususnya P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) yang mereka setiap hari bergelut dengan anak-anak yang sempat menjadi korban pelecehan terhadap anak dan kasus lainnya” ujar Idris di Kantronya Senin 11 Februari 2019.
Baca : Kronologi Ayah Pukul Bayinya Hingga Tewas di Tangerang
Menurut dia tim P2TP2A sering melakukan sosialisasi dengan anak-anak. Dari hasil interaksi itu ditemukan kebutuhan dari anak-anak korban kekerasan. “Muncullah ini (bahwa) anak-anak di tempat mereka yakni kurang mainan,” Idris menambahkan.
Anak kurang mainan kata Idris bisa diakibatkan ketidakmampuan orang tua. Ada juga orang tua yang tidak paham pentignya permainan bagi anak.
Ia menjelaskan bahwa diatribusi mainan akan diserahkan kepada DPAPMK Kota Depok.
Simak pula :
Cara Anies Menekan Tingginya Kekrasan Terhadap Perempuan di DKI
“Sekaligus menjadi salah satu edukatiflah ya dengan segala permainan-permainan ini yang disediakan hari ini dan sudah terkumpul,” ujar dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini