Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polda NTB Tangkap Tangan Tiga Polantas Saat Operasi Pungli  

Tiga polisi dari Satuan Lantas Polda NTB tertangkap tangan melakukan pungli.

15 Oktober 2016 | 15.45 WIB

Ilustrasi Polisi Satuan Lalu Lintas. ANTARA/Adeng Bustomi
Perbesar
Ilustrasi Polisi Satuan Lalu Lintas. ANTARA/Adeng Bustomi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Mataram - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat turut menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Kepolisian Resor Lombok Tengah di Praya dan Kabupaten Lombok Utara.

Tiga anggota Polres Lombok Tengah terkena OTT, yaitu Ajun Inspektur Dua RH dan Brigadir Satu SD dari Satuan Lalu Lintas. “Mereka diduga menerima uang dari pemohon SIM,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Ajun Komisaris Besar Tri Budi Pangastuti melalui keterangan pers tertulisnya yang diterima Tempo, Sabtu, 15 Oktober 2016.

Aipda RH dan Briptu SD yang bertugas di Unit SIM, sama-sama diduga memeras dan menerima uang dari pemohon SIM C baru. "Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan,” kata Tri Budi Pangastuti.

OTT berlanjut ke wilayah Lombok Barat di depan kantor Samsat Dispenda Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada Kamis, 6 Oktober 2016, sekitar pukul 09.30 Wita. Di sana petugas menangkap tangan Brigadir Kepala WS, anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Tanjung, karena diduga telah menerima uang dari seorang pelanggar lalu lintas saat operasi gabungan tanpa melakukan tilang.

Dari penangkapan ketiganya, penyidik menyita barang bukti dan melakukan pemeriksaan kepada mereka. Nantinya akan mereka diproses sesuai dengan kode etik kepolisian.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mustafa Silalahi

Mustafa Silalahi

Alumni Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara ini bergabung dengan Tempo sejak akhir 2005. Banyak menulis isu kriminal dan hukum, serta terlibat dalam sejumlah proyek investigasi. Meraih penghargaan Liputan Investigasi Adiwarta 2012, Adinegoro 2013, serta Liputan Investigasi Anti-Korupsi Jurnalistik Award 2016 dan 2017.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus