Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menurunkan personel pengamanan dalam Aksi Bela Islam di Kementerian Agama yang rencananya akan dilaksanakan besok.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan informasi yang beredar, aksi yang mengecam pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas soal azan itu akan dilaksanakan ba'da Salat Jumat, 4 Maret 2022.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, selain menyiapkan pengamanan, polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi aksi bila memang kondisi memerlukan.
"Kita siapkan pengamanan dan rekayasa lalulintas bila diperlukan," kata Sambodo, Kamis, 3 Maret 2022.
Untuk rekayasa lalu lintas, kemungkinan arah sepanjang Jalan Gambir akan dipindah ke Jalan Merdeka Barat. Pada jalan itu juga akan dibuat satu jalur. Namun rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional di lapangan
Untuk pengamanan, kepolisian telah menyiapkan 100 personil untuk aksi tersebut. "Personil lalu lintas 100 orang," ujar Sambodo.
Slamet Maarif selaku Ketua Persaudaraan Alumni 212, menyampaikan bahwa Aksi Bela Islam ini akan dilaksanakan pada Jumat besok setelah sholat Jumat. Demo akan dilaksanakan Kantor Kementerian Agama, Gambir, Jakarta Pusat.
Pada aksi itu akan dihadiri oleh 50 organisasi Islam dari seluruh Indonesia. Mereka datang dengan tuntutan: Penjarakan penoda agama! Mundur dari Menag! Bertaubatlah!
Korlap aksi Fikri Bareno menyampaikan peserta Aksi Bela Islam untuk wajib menjaga protokol kesehatan. "Azan panggilan suci tak layak dibandingkan dengan binatang najis," kata Fikri.
Baca juga: Sikapi Ucapan Yaqut, Tokoh Lintas Agama Kab Bogor Sepakat Jaga Kekondusifan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini