Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Polisi Tak Keluarkan Izin, Laga Pra PON PSSI Tertunda

Zona yang dapat menggelar pertandingan adalah zona Maluku-

Papua yang bermain di Stadion Mandala, Jayapura

6 Oktober 2015 | 18.39 WIB

Pemain Timnas Indonesia U23, Evan Dimas (kiri) di kawal ketat pemain Bina Marga saat berlaga di Liga Ramadhan, Makassar, 25 Juni 2015.  Akibat dibekukannya PSSI oleh Menpora, sejumlah klub ISL bermain pada Liga Ramadan bersama sejumlah klub sepak bola se-
Perbesar
Pemain Timnas Indonesia U23, Evan Dimas (kiri) di kawal ketat pemain Bina Marga saat berlaga di Liga Ramadhan, Makassar, 25 Juni 2015. Akibat dibekukannya PSSI oleh Menpora, sejumlah klub ISL bermain pada Liga Ramadan bersama sejumlah klub sepak bola se-

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -PSSI menunda laga Pra PON di Kalimantan, Bali, dan Sulawesi, yang tidak dapat menggelar pertandingan karena tidak mendapatkan izin kepolisian.

"Sedangkan zona yang dapat izin, PSSI mempersilakan untuk terus berjalan dan sah sebagai pertandingan Kualifikasi PON," kata Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim di Jakarta, Selasa, seperti dikutip situs resmi PSSI.

Zona yang dapat menggelar pertandingan adalah zona Maluku-Papua yang bermain di Stadion Mandala, Jayapura.

Azwan mengatakan akan berkoordinasi dengan anggota Komite Eksekutif PSSI soal penyelenggaraan pertandingan di zona yang memperoleh izin.

Pada Minggu (4/10), laga perdana Pra PON zona Kalimantan antara Kalimantan Utara melawan Kalimantan Barat batal terlaksana karena Polda Kalimantan Selatan menarik izin pertandingan yang berlangsung di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.

PSSI mengecam surat Tim Transisi kepada Asprov PSSI terkait penyelenggaraan Pra PON karena dinilai bernada mengancam dan membuat gaduh sepak bola nasional.

"Ini salah satu bukti arogansi dan kegemaran mereka menggunakan bahasa kekuasaan dalam meneror sepak bola Indonesia," ungkap Direktur Legal PSSI Aristo Pangaribuan.

Tim Transisi bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga mengirimkan Surat bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015 kepada seluruh asosiasi PSSI Provinsi dengan tembusan Mabes Polri yang isinya Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi yang meminta KONI dan Tim Transisi menyelesaikan isu yang merebak di masyarakat terkait penunjukan Asprov PSSI sebagai penyelenggara kompetisi Pra PON sepak bola.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yocta Nurrahman

Yocta Nurrahman

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus