Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SETELAH setengah jam menembus hutan pekat yang didominasi pohon aren, langit kembali terbuka. Kami sampai di kebun milik Jemi Pandei dan istrinya, Thris Pontoan, di Kokoken, Kelurahan Tara-Tara III, Tomohon. Lebih dari dua ribu perdu cabai rawit setinggi paha menghampar di lereng curam kaki Gunung Tatawiran, anak Gunung Lokon, berbatasan dengan hutan kelapa yang pucuknya menggaruk langit. Di samping kanan dan kiri, tertanam jagung, ubi, pisang, cengkeh, dan pala. Ini gudang makanan khas Minahasa, etnis mayoritas di Sulawesi Utara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo