Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

PSI Pastikan Tolak Pin Emas, DPRD DKI Siap Terima Kembali

DPRD DKI menyediakan dua pin emas untuk setiap anggotanya. Total anggaran Rp. 1,332 miliar.

24 Agustus 2019 | 19.44 WIB

Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta saat konferensi pers mengenai proses pemilihan calon Wakil Gubernur DKI di kantor DPP PSI, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis 4 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) DKI Jakarta saat konferensi pers mengenai proses pemilihan calon Wakil Gubernur DKI di kantor DPP PSI, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis 4 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Caleg terpilih di DPRD DKI dari Partai Solidaritas Indonesia mencari kemungkinan untuk mengembalikan pin emas yang akan mereka terima saat pelantikan pada Senin 26 Agustus 2019 nanti. Mereka menegaskan penolakan penggunaan anggaran yang dinilai cukup besar untuk pengadaan dua pin emas untuk setiap anggota DPRD DKI tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Kami nanti bisa gunakan pin dari bahan lain. Ini masih dipikirkan," kata caleg terpilih PSI, Idris Ahmad, di kantor Tempo, Jumat 23 Agustus 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Idris datang bersama tiga rekannya sesama caleg terpilih di DKI. Secara keseluruhan PSI memperoleh delapan kursi di DPRD DKI 2019-2024 dan akan hadir sebagai pendatang baru di parlemen ibu kota. 

"Kami putuskan tidak akan memakai pin emas. Itu sudah menjadi keputusan bersama," kata mereka kompak.

Menurut mereka, caleg terpilih PSI di daerah lain juga memiliki sikap yang sama. "Sikap ini sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa ada anggaran cukup besar hanya untuk pin," kata Idris menunjuk anggaran Rp 1,332 miliar di Jakarta.

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan bahwa usai dilantik, anggota dewan akan langsung menerima dua pin emas yang telah disediakan dengan berat masing-masing 5 gram dan 7 gram. Sedangkan, fasilitas lain akan diserahkan setelahnya.

"Bagi yang enggak mau mendapatkan pin emas nggak apa-apa. Bisa dikembalikan dan akan kami terima," katanya tentang sikap PSI

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus