Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Pudarnya Jejak Si Mata Biru

Warga Lamno keturunan Portugis kini sulit ditemukan. Yang tersisa lebih banyak merantau.

22 Desember 2014 | 00.00 WIB

Pudarnya Jejak Si Mata Biru
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kampung Lamno siang itu begitu sepi. Matahari tepat di atas kepala saat Tempo tiba di ujung jalan kampung di Desa Gle Jong, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya, 21 November lalu. Singgah di sebuah warung kopi, persis di sisi pantai yang telah dijejali batu berjajar sebagai tanggul, pemilik warung, Fatimah, 49 tahun, dan suaminya, Zakaria, menyambut.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus