Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Ridwan Kamil: Rombongan Bima Arya Ada yang Positif Corona

Ridwan Kamil mengatakan rombongan Bima Arya ada yang positif corona.

20 Maret 2020 | 17.22 WIB

Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional ke III di Bandung, Jawa Barat, 21 Agustus 2017. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di pembukaan Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional ke III di Bandung, Jawa Barat, 21 Agustus 2017. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan rombongan yang berangkat melawat ke luar negeri bersama Wali Kota Bogor Bima Arya ada yang positif Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

“Beliau memang selama 10 hari memang ada kedinasan di Turki dan Azerbaijan. Ada kerjasama. Sepulangnya, ada 6 orang di rombongan, begitu kami tes, dan positifnya 3 orang, kira-kira begitu. Salah satunya Pak Bima Arya,” kata dia, di Gedung Sate, Bandung, Jumat, 20 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ridwan Kamil mengatakan, Bima Arya positif Covid-19 setelah mendapati hasil proaktif tes Covid-19. “Atas izin Pak Wali Kota Bogor, saya menyampaikan bahwa Kang Bima Arya hasil tesnya adalah positif. Itu adalah hasil dari tes cepat yang kita lakukan sejak hari Sabtu,” kata dia.

Ridwan Kamil menuturkan Bima Arya saat ini sedang menjalani isolasi. “Posisi hari ini Pak Bima Arya sudah mengisolasi diri di ruang isolasi Rumah Sakit Daerah Kota Bogor,” kata dia.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hutama Gelung Sakti mengatakan masih menelusuri darimana Bima Arya terpapar virus Covid-19. “Kami belum tahu,” kata dia, di Bandung, Jumat, 20 Maret 2020.

Kendati demikian, Berli mengatakan, Dinas Kota Bogor sudah melakukan tracing pada sejumlah orang yang diduga pernah kontak dengan Bima Arya. “Yang jelas semua itu sudah di tracing. Yang melakukan tracing itu, yang punya tenaga petugas itu dari kabupaten/kota, termasuk dari Puskesmas. Kita saat ini sedang mengkaji semua. Kepala-kepala bidang penyakit, bagian dari Surveilance, melakukan kajian-kajian, kira-kira dari mana,” kata dia.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus