Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso mengisolasi 24 pasien Corona hingga Senin, 23 Maret 2020. Direktur Utama RSPI Sulianti, Mohammad Syahril, mengatakan 12 pasien di antaranya positif Corona dan sisanya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Data pasien yang dirawat sampai dengan tanggal 23 Maret 2020 jam 08.00 WIB," ujar Syahril dalam keterangan tertulis. Jumlah tersebut meningkat dari hari sebelumnya, Ahad, 22 Maret 2020. Kemarin, RSPI Sulianti Saroso merawat 10 pasien positif Corona dan enam PDP. Sementara itu, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sampai Senin ini mencapai 150 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan ada penambahan 65 kasus positif Corona pada Senin ini. Untuk itu, sebut dia, pemerintah akan segera mendistribusikan alat pelindung diri, alat tes cepat atau rapid test Corona, dan obat-obatan ke daerah yang menjadi episentrum Corona.
"Penambahan 65 orang di pelbagai provinsi sehingga total kasus menjadi 579. Kemudian ada penambahan sembuh menjadi 30 orang dan meninggal 49," kata Yurianto
Sebelumnya, sebanyak 12 ton alat kesehatan yang merupakan bantuan dari pemerintah Cina telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pengadaan logistik kesehatan itu dilakukan untuk menangani pasien positif Corona serta menekan penyebaran.
Logistik kesehatan itu diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan, TNI, dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, untuk didistribusikan kepada tim penanganan medis Covid-19. Adapun alat-alat kesehatan tersebut berupa disposable masks, n95 masks, protective clothing, goggles, gloves, shoe covers, infrared thermometer, dan surgical caps. Peralatan kesehatan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Cina.
ADAM PRIREZA | ANDITA RAHMA