Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Satgas Covid-19 Sebut Limbah Medis Cemari Teluk Jakarta, Ini Bahayanya

Peneliti menemukan limbah medis berupa masker dan APD bekas mencemari kawasan di muara sungai Marunda dan Cilincing menuju Teluk Jakarta.

4 Februari 2021 | 05.00 WIB

Anak-anak bermain di antara tumpukan sampah di Teluk Jakarta, kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Januari 2021. Penelitian LIPI menemukan, bahwa 16 persen dari limbah yang ada di muara sungai di Teluk Jakarta berupa limbah medis, seperti alat pelindung diri bekas pakai. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Anak-anak bermain di antara tumpukan sampah di Teluk Jakarta, kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Januari 2021. Penelitian LIPI menemukan, bahwa 16 persen dari limbah yang ada di muara sungai di Teluk Jakarta berupa limbah medis, seperti alat pelindung diri bekas pakai. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyorot limbah medis yang mencemari Teluk Jakarta. Peneliti dari LIPI, IPB dan UT menemukan limbah masker dan alat perlindungan diri (APD) mencemari kawasan di muara sungai Marunda dan Cilincing menuju Teluk Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Berdasarkan data yang diberikan, dapat disimpulkan bahwa limbah APD (masker medis, sarung tangan,
hazmat, jas hujan dan face shield) mengalami peningkatan yang signifikan," demikian laporan tertulis Sub Bidang Penanganan Limbah Medis Satgas Covid-19, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelalaian pengelolaan sampah medis dapat menyebabkan penularan Covid-19, misalnya melalui kontak dengan masker bekas pasien Covid-19. APD bekas pakai maupun alat medis bekas pakai bisa menjadi sarana penularan Covid-19. Sebab jangka waktu virus bertahan bisa cukup lama mencapai empat hari saat menempel di permukaan kaca.

Satgas Covid-19 berencana membuat gerakan peduli limbah masker di masyarakat. Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah medis yang dihasilkan masyarakat.

"Gerakan ini akan diselenggarakan pada tanggal 21 Februari 2021, bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional. Berlokasi di Rusunawa Marunda," tulis laporan Satgas Cobid-19.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, ditemukan 1,94 kg sampah masker medis di Muara Cilincing pada Maret tahun lalu. Jumlah temuan meningkat di bulan selanjutnya mencapai 2,16 kg.

Baca juga: Selama Pandemi, Sampah Medis di Jakarta Tercatat 12.785 Ton

Temuan limbah medis berupa masker bekas di Muara Marunda lebih banyak lagi. Pada Maret tahun lalu ditemukan 2,29 kg dan temuan naik menjadi 6,28 kg di April 2020. Temuan limbah APD lainnya juga semakin banyak ditemukan.

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus