Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Seberapa Dekat Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan Jokowi? Ahok pun Pernah Menggadangnya sebagai Cawagub

Keputusan Jokowi memilih Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dinilai ada unsur kedekatan antara keduanya. Jika betul, seberapa dekat?

11 Oktober 2022 | 20.03 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko WIdodo menyaksikan Walikota Jakarta Utara yang baru Heru Budi Hartono saat menandatangani pakta integritas dalam pelantikan dan pengambilan sumpah di Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (13/1). ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Perbesar
Gubernur DKI Jakarta Joko WIdodo menyaksikan Walikota Jakarta Utara yang baru Heru Budi Hartono saat menandatangani pakta integritas dalam pelantikan dan pengambilan sumpah di Waduk Cincin, Tanjung Priok, Jakarta Utara, (13/1). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat atau Pj Gubernur DKI menggantikan Anies Baswedan. Penunjukan ini disebut-sebut karena adanya hubungan dekat antara keduanya. Benarkah isu kedekatan ini yang menjadi alasan Jokowi memilih Heru?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Heru Budi Hartono merupakan Kepala Sekretariat Presiden, yang memang sehari-hari bertugas di Istana. Kedekatan Heru dan Jokowi telah terjalin lama. Saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Heru menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Kemudian pada 2015, Heru diangkat Jokowi menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI. Setelah tak lagi menjadi Gubernur DKI karena jadi Presiden, Jokowi memboyong Heru ke Istana Negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Heru Budi Hartono ditetapkan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta dalam Rapat Tim Penilai Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kedekatan keduanya diamini sendiri oleh Jokowi. Dia mengatakan salah satu alasannya memilih Heru adalah karena sudah kenal betul dengan anak buahnya itu. Yakni sejak ia masih menjabat Gubernur DKI.

“Kemudian waktu memegang badan keuangan saya tahu betul rekam jejak (Heru) secara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya,” kata Jokowi.

Baca: Heru Budi Hartono Jadi Pj Gubernur DKI, PDIP Tanggalkan Status Oposisi di Jakarta

Kedekatan Jokowi dan Heru Budi Hartono

Kedekatan Jokowi dam Heru juga diakui oleh Anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik. Sebelum Heru terpilih sebagai Pj Gubernur DKI, Taufik sudah menduga Heru memiliki kans besar didapuk Jokowi menggantikan Anies Baswedan. Pasalnya, kata Taufik, Heru memang memiliki kedekatan dengan orang nomor satu RI ini. “Heru punya kedekatan yang lebih dengan presiden. Kalau kasih bobot kedekatan, Heru menurut saya lebih dekat,” kata politikus Gerindra itu kepada Tempo, Jumat, 9 September 2022 lalu.

Senada dengan Taufik, Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andriano juga menilai masuknya nama Heru sebagai calon Pj Gubernur lantaran adanya kedekatan dengan Jokowi. “Ya mungkin yang merasa dekat dengan Jokowi. Dari NasDem yang sinkron antara pemerintah pusat dan daerah supaya ini jalannya lebih cepat karena kita lihat Pak Presiden ini concern betul dengan Jakarta,” kata dia kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 September 2022.

Isu kedekatan Heru dengan Jokowi juga dihembuskan menjelang Pilgub Jakarta 2017. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku telah mempercayai Heru yang saat itu menjabat sebagai Kepala BPKAD DKI Jakarta. Ahok berencana menggandeng Heru sebagai calon wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017. “Kalau Pak Heru kan saya sudah percaya sama beliau. Sama Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) juga kenal baik,” kata Ahok, Jumat, 4 Mei 2016 silam.

Kendati begitu, Ahok menampik memilih Heru karena faktor dekat dengan Jokowi. Alasan Ahok memilih Heru sebagai wakilnya, lantaran saat Jokowi masih menjadi Gubernur DKI, Heru pernah menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI. Heru berpengalaman mengurus seluruh keperluan Jokowi. “Enggak (karena kedekatan Heru dengan Jokowi). Karena Pak Heru yang kemungkinan tidak ada masalah yang lain,” kata dia, saat itu.

Heru Budi Hartono memang dipilih Ahok sebagai calon wakil gubernur untuk maju dalam Pilkada melalui jalur perseorangan. Nama keduanya pun telah tercantum dalam formulir dukungan perseorangan yang dikumpulkan relawan Teman Ahok dan telah meraih satu juta dukungan KTP. Namun, Ahok memutuskan menggunakan partai politik, sehingga nama Heru dapat dipastikan tidak menjadi calon wakil gubernur. Pada Pilkada DKI 2017, Ahok akhirnya memilih Djarot sebagai calon wakil gubernur.

HENDRIK KHOIRUL MUHID 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus