Sebuah Pojok Bernama Dearborn

Ford tak hanya mengundang para insinyur bermukim di Dearborn, tapi juga ribuan warga keturunan Timur Tengah. Bagaimana hidup mereka setelah 11 September?

17 Maret 2002 | 00.00 WIB

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 17 Maret 2002

Mingguan Edisi 2002-03-17

Dari 'Quran Palsu' hingga Hujan Batu Mencari Kiblat di West Point Sebuah Pojok Bernama Dearborn Bin Ladin, Oprah, Rumi, dan Gedung Putih Mona Ratuliu

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Sidang Hasto, Penyidik KPK Cerita Proses Sprinlidik Harun Masiku Bocor ke Publik

38.464 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Makkah

Foto

38.464 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Makkah

SLB Tertua di Asia Tenggara Terancam Tergusur Sekolah Rakyat

Foto

SLB Tertua di Asia Tenggara Terancam Tergusur Sekolah Rakyat

Desa Dayeuhkolot Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Citarum

Foto

Desa Dayeuhkolot Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Citarum

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Sejarah Lahirnya Artisan dalam Pembuatan Karya Seni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Masjid Hidayatullah: Rumah Para Musafir di Pojok Atambua

Stigma Musik Punk: Jaket Kulit, Rambut Mohawk, dan Tato

Kisah Novel Pertama Kuntowijoyo yang Akhirnya Dibukukan

Buku Terjemahan Pramoedya: Pemecah Kesunyian Kritik Kolonialisme Belanda

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Lihat Indeks Artikel