Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip
BANYUWANGI JAWA TIMUR

Berita Tempo Plus

Segara di Ujung Jalan Makadam

Apa pun kendaraannya, menuju pantai-pantai di kawasan Taman Nasional Meru Betiri adalah perjalanan tak mudah. Jalan tanah bebatuan berkelok-kelok mendaki bukit, menembus hutan dan perkebunan. Tapi bersepeda bukan mustahil, dan sebenarnya cocok dengan ekowisata yang dijalankan penduduk setempat.

16 November 2015 | 00.00 WIB

Segara di Ujung Jalan Makadam
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

ORANG menyebutnya jalan makadam—jalan tanah berbatuan yang cara konstruksinya pertama kali diajarkan oleh John Loudon McAdam, insinyur dan pembuat jalan dari Skotlandia yang hidup pada abad ke-19. Di jalan semacam itu, dalam gelap malam pada Selasa tiga pekan lalu, satu sepeda motor bebek tiba-tiba mendekat dan berhenti. "Maaf, Pak," seseorang berjaket hitam turun dari boncengan sambil memberi isyarat agar kami berhenti.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus