Selain Gorengan, Hindari 5 Makanan Ini Saat Sakit Tenggorokan

TEMPO.CO, Jakarta - Sakit tenggorokan atau radang tenggorokan terasa lebih buruk saat menelan. Kondisi ini sering kali mengganggu terutama ketika sedang menyelesaikan banyak pekerjaan.

Saat makan makanan yang tidak tepat, gejala sakit tenggorokan bisa terasa makin berat. Karena itu, ada beberapa jenis makanan tertentu yang perlu hindari untuk meningkatkan peluang pulih lebih cepat. Ini daftar yang dibuat ahli gizi Toby Amidor yang dilansir dari eatthis.com. 

1. Snack renyah 
Makanan seperti keripik, kerupuk, dan makanan sejenis lainnya mungkin terasa tajam saat ditelan dan menyebabkan rasa sakit dan iritasi yang lebih buruk. Tepi bergerigi dari makanan ini bisa menusuk tenggorokan yang sudah sakit. Makanan yang lebih lembut cenderung lebih baik untuk sakit tenggorokan. Kalau ingin kerupuk atau keripik saat mengalami kondisi ini, celupkan ke dalam teh hangat untuk melembutkannya.

2. Buah sitrus
Buah ini kaya dengan vitamin C, yang sangat bagus untuk saat sakit. Namun, jika keasaman buah-buahan segar seperti jeruk, lemon, dan limau meningkatkan rasa geli di tenggorokan saat memakannya, maka sebaiknya hindari sampai sakit tenggorokan mereda. Jus, es loli, dan smoothie yang dibuat dengan buah jeruk juga dapat menyebabkan iritasi, jadi tunda sementara jika mengganggu.

Tapi jika ingin mencoba meredakan sakit tenggorokan dengan jeruk, peras irisan ke dalam teh hangat atau bahkan dengan air hangat dan madu. Untuk meredakan sakit tenggorokan dengan jeruk, peras irisan ke dalam teh hangat atau air hangat dan madu. 

3. Makanan asam
Sama seperti buah jeruk, makanan asam seperti saus tomat bisa mengiritasi tenggorokan. Jadi, hindari sementara sampai rasa sakit mereda. 

4. Makanan pedas
Bagi sebagian orang, ketika sakit tenggorokan perlu menjauhi saus pedas atau sriracha. Jenis makanan ini mungkin mengiritasi area di tenggorokan yang meradang atau semakin mengiritasi tenggorokan. Jadi, hilangkan rasa pedas dari makanan sampai sakit tenggorokannya hilang.