Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Seluruh SMA di Bogor Bakal Gelar UN Berbasis Komputer

Sebanyak 49 SMA dan SMK se-Bogor akan menggelar ujian nasional berbasis
komputer.

29 Januari 2017 | 21.18 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro
Perbesar
Ilustrasi Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA. ANTARA/Wahyu Putro

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Bogor - Seluruh sekolah menengah atas dan sekolah kejuruan di Kota Bogor, Jawa Barat, akan menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2017. "Pada tahun ini 100 persen SMA dan SMK menyelenggarakan UNBK," kata Pelaksana tugas Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat, Fachrudin, Ahad, 29 Januari 2017.

Menurut Fachrudin, tahun lalu baru di 28 sekolah SMA/ sederajat dari 93 SMK dan 49 SMA se-Kota Bogor. Tahun ini seluruh sekolah SMA dan SMK menyatakan siap melaksanakan UNBK yang akan berlangsung pertengahan April 2017.

Persiapan dilakukan meliputi perangkat komputer beserta jaringan dan instalansi listriknya, serta kesiapan para siswa baik dalam mengisi soal-soal ujian serta kesiapan mental. "Mau tidak mau, siap tidak siap, siswa harus kita siapkan untuk melaksanakan UNBK," katanya.

Fachrudin mengatakan, seluruh guru dan kepala sekolah telah diberikan arahan untuk mempersiapkan mental siswa dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer. Menurut dia, pelaksanaan UNBK lebih efisien, tidak perlu melakukan pengawalan distribusi soal dari percetakan ke sekolah, dan minim kebocoran soal, atau meminimalisir kecurangan.

"UNBK ini momentum yang baik mengubah paradigma ujian berbasis kertas menjadi ke komputer yang melatih penguasaan teknologi pada anak-anak," katanya.

Menurut Fachrudin, ada kekhawatiran orang tua dengan pelaksanaan UNBK, karena khawatir anaknya akan kesulitan menjawab soal-soal jika harus menginduk ke sekolah lain.

Mengenai jenjang SMP, lanjut Fachrudin, belum dapat dilaksanakan 100 persen karena perlu persiapan yang matang baik dari sisi infrastruktur serta fasilitas komputernya.

Kapala Balai Pelayanan Pendidikan Wilayah I Jawa Barat, Heri Pansila, mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengharapkan kesiapan pelaksanaan UNBK SMA/SMK mencapai 80 persen. "Target 80 persen itu karena ada keinginan dari pihak sekolah SMA/SMK yang ingin fasilitas milik SMP untuk melaksanakan UNBK," katanya.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kodrat Setiawan

Kodrat Setiawan

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus