Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SELASA, 10 Juni, pukul 8 pagi. Paskah Suzetta melenggang sendirian di pelataran gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. ”Saya tidak bawa ajudan, tidak bawa pengawal, tidak bawa sekretaris,” kata Paskah, 55 tahun, akhir pekan lalu. Pagi itu, di luar kebiasaan, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional itu bahkan menyetir mobilnya sendiri. Lima jam kemudian—pukul satu siang lebih sedikit—Paskah melesat pergi. Puluhan wartawan yang menjaganya di pintu depan kalah langkah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo