Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tuhan memberi Barack Hussein Obama sebuah ingatan panjang. Dan Obama membentangkan ingatan itu di hadapan 3.000 hadirin yang memenuhi Auditorium Universitas Kairo yang jembar dan megah pada Kamis pekan lalu. Dalam tempo hampir satu jam dia membangkitkan penggal demi penggal hubungan pahit-manis Amerika dan dunia Islam. Dalam pidato panjang menawan, dia mengingatkan, Islam sejatinya bagian dari Amerika. Namun banyak pertikaian yang telah meretakkan-bahkan memutus di sana-sini- tali silaturahmi Amerika Serikat dengan para sohib di timur jauh.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo