Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Seranting Zaitun dari Washington

Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama mengajak negeri-negeri Timur Tengah serta dunia Islam membuka babak hubungan baru. Dia menyerukan hal itu dalam pidato selama hampir satu jam di Universitas Kairo pada Kamis pekan lalu. Apa inti babak baru yang dia tawarkan dan kendala apa saja yang bisa menjegalnya? Tempo mewawancarai Presiden Obama dan mereportase "silaturahmi Washington" dari Kairo, Mesir.

8 Juni 2009 | 00.00 WIB

head1216.jpg
Perbesar
head1216.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Tuhan memberi Barack Hussein Obama sebuah ingatan panjang. Dan Obama membentangkan ingatan itu di hadapan 3.000 hadirin yang memenuhi Auditorium Universitas Kairo yang jembar dan megah pada Kamis pekan lalu. Dalam tempo hampir satu jam dia membangkitkan penggal demi penggal hubungan pahit-manis Amerika dan dunia Islam. Dalam pidato panjang menawan, dia mengingatkan, Islam sejatinya bagian dari Amerika. Namun banyak pertikaian yang telah meretakkan-bahkan memutus di sana-sini- tali silaturahmi Amerika Serikat dengan para sohib di timur jauh.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus