Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sering Berkeringat Malam Hari Bisa Jadi Ini 5 Penyebabnya

Keringat yang keluar pada malam hari bukan karena udara yang panas

7 November 2018 | 09.00 WIB

Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi keringat berlebih. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya udara malam cukup dingin dan sejuk, namun Anda kerap berkeringat. Bisa jadi keringat yang keluar pada malam hari bukan karena udara yang panas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal tersebut karena ada beberapa hal yang kerap terjadi pada tubuh. Rupert Mason, penasihat medis untuk Derma Therapy UK, menjelaskan tentang beberapa hal penyebab Anda berkeringat pada malam hari.

1. Penyakit dan Obat
Berkeringat di malam hari mungkin berhubungan dengan penyakit atau obat yang sedang dikonsumsi. Jenis penyakit yang paling sering dikaitkan yakni infeksi virus seperti infeksi saluran pernafasan atau influenza. Infeksi menyebabkan suhu tubuh meningkat yang memicu keringat. Kadang-kadang keringat malam dapat menjadi tanda penyakit yang lebih serius seperti diabetes.

Jika Anda khawatir tentang keadaan keringat yang berlebihan itu, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar segera diketahui penyebabnya. Termasuk jika Anda sedang mengkonsumsi obat-obatan yang memiliki efek samping keringat malam seperti obat antidepresan, segera tanyakan pada dokter Anda tentang hal itu.  

2. Stres
Stres mungkin salah satu penyebab keringat malam yang paling umum. Anda dapat membantu mengelola stres dan kecemasan dengan kebiasaan sehat seperti teknik relaksasi dan pernafasan. Yoga, berlari, membaca atau meditasi juga dapat membantu untuk menghilangkan stres.

3. Olahraga
Ketika Anda berolahraga, tubuh Anda menciptakan panas dalam tubuh dan secara bertahap akan hilang. Namun, jika Anda meningkatkan latihan lebih kuat, maka tubuh tidak dapat melepaskan panas tersebut saat Anda masih aktif. Panas tersebut akan hilang saat Anda berhenti berolahraga atau saat Anda tidur. Ini merupakan masalah khusus bagi atlit profesional. Jadi, tetaplah olahraga, namun jangan terlalu memforsir tubuh.

4. Kasur Tidak Nyaman
Beberapa kasur diciptakan memberikan kenyamanan namun sirkulasi udara di dalamnya tidak berjalan dengan baik. Hal itu membuat kasur terasa panas dan lembab. Selain itu, penggunaan alas tidur plastik juga dapat menyebabkan orang merasa panas di malam hari.

Ada beberapa solusi sederhana untuk membantu Anda merasa lebih sejuk, misalnya, menggunakan selimut yang lebih ringan atau piyama dengan bahan yang bagus untuk kulit sensitif. Pilih juga sprei dengan bahan yang bagus, lembut dan tidak panas.

5. Alkohol
Terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan keringat berlebih pada malam hari. Alkohol mempengaruhi sistem saraf pusat, sistem peredaran darah, dan hampir setiap bagian dari tubuh Anda. Alkohol dapat meningkatkan detak jantung Anda dan memperlebar pembuluh darah di kulit. Hal itu dapat memicu keringat berlebih. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus