Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Sindrom Sleeping Beauty, Adakah Obatnya

Penderita sindrom Sleeping Beauty membutuhkan pendampingan sepanjang hari dalam setiap jangka waktu tidur yang panjang.

24 Oktober 2017 | 09.38 WIB

Ilustrasi tidur. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi tidur. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebab sindrom Sleeping Beauty atau Kleine Levin Syndrome (KLS) masih menjadi misteri. Belum ada studi yang menemukan alasan maupun cara menyembuhkan penyakit tidur berkepanjangan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sindrom Sleeping Beauty sering kali didiagnosis secara medis sebagai depresi, bipolar, psikosis, ayan, bahkan tidak terdekteksi sebagai penyakit. Meski begitu, biasanya pasien yang menderita sindrom Sleeping Beauty akan dirawat berdasarkan keluhan yang timbul. Dalam beberapa kasus, beberapa stimulan di bawah ini dapat membantu pasien sindrom sleeping beauty untuk dapat menjalani hari-harinya.

Harus dicatat bahwa penggunaan obat dibawah ini haruslah dengan resep dokter:
- Amfetamin dapat menjadi solusi sementara untuk mengurangi rasa kantuk yang datang.
- Anticonvulsant, kanduungan pada obat yang biasanya digunakan untuk mengobati epilepsi.
- Carbamazepine membantu mengatur episode (istiah untuk menjelaskan jangka waktu tidur yang panjang) tidur pasien agar tidak terlalu panjang.
- Lithium juga dapat menjadi obat yang menjaga kestabilaan mood.
- Methylephenidate untuk meningkatkan tingkat kesadaran pasien.
- Meltonin, membantu tidur jika episode di mana pasien susah tidur sedang terjadi.

Ilustrasi perempuan tidur. (TEMPO/Ayu Ambong)

Daftar-daftar obat tersebut pada umumnya membantu pasien yang mempunyai permasalahan dengan tidur. Penelitian dan konsultasi lebih lanjut sangat diperlukan untuk membahas efek jangka panjang dari masing-masing obat terhadap pasien sindrom Sleeping Beauty. Artikel terkait: Punya Utang Tidur, Kenali Ciri-cirinya

Lantaran belum ada metode penyembuhan pasti, yang paling dibutuhkan pasien adalah pendampingan dari seseorang sepanjang hari dalam setiap episode untuk memastikan dia dalam keadaan aman dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi.

SATRIA DEWI ANJASWARI | KLS STEALING TIME | SOUND SLEEP HEALTH

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus