Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dan presenter Intan RJ tengah menghadapi cobaan. Sang suami, Indra Utama, sedang dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru hingga tidak sadarkan diri.
Informasi tersebut dibagikan Ressa Herlambang di Instagram Story. Ia meminta doa agar penyakit suami sahabatnya Intan RJ diangkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Intan juga memohon doa semuanya yang terbaik untuk suami yang sedang koma. Dalam re-story yang diunggah Intan, dia juga berharap sang suami hanya sedang akting tidur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Intan RJ menikah dengan Indra Utama pada 7 Desember 2012 di Jakarta. Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua orang anak.
Melansir dari laman Healthline, Kamis 12 Maret 2020, infeksi paru-paru seperti yang dialami Intan RJ bisa disebabkan oleh virus, bakteri, dan terkadang jamur.
Salah satu jenis infeksi paru-paru yang paling umum disebut pneumonia. Pneumonia yang menyebabkan kantung udara paru-paru yang lebih kecil, paling sering disebabkan oleh bakteri menular, tetapi juga dapat disebabkan oleh virus. Seseorang menjadi terinfeksi dengan menghirup bakteri atau virus setelah orang yang terinfeksi di dekatnya bersin atau batuk.
Gejala-gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan. Gejalanya mirip dengan flu atau pilek, tetapi cenderung lebih lama.
1. Batuk yang menghasilkan lendir kental
Batuk membantu membersihkan tubuh Anda dari lendir yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini juga mengandung darah.
Dengan bronkitis atau pneumonia, Anda mungkin mengalami batuk yang menghasilkan lendir kental yang mungkin memiliki warna berbeda, termasuk: bersih, putih, hijau, abu-abu kekuningan, batuk dapat bertahan selama beberapa minggu bahkan setelah gejala lainnya membaik.
2. Sakit dada menusuk
Nyeri dada yang disebabkan oleh infeksi paru-paru sering digambarkan tajam atau menusuk. Nyeri dada cenderung memburuk saat batuk atau bernapas dalam. Terkadang rasa sakit yang tajam bisa dirasakan di pertengahan sampai punggung atas Anda.
3. Demam
Demam terjadi ketika tubuh Anda mencoba melawan infeksi. Suhu tubuh normal biasanya sekitar 98,6 derajat Fahrenheit (37 derajat Celcius). Jika Anda memiliki infeksi bakteri paru-paru, demam Anda dapat meningkat hingga 40,5 derajat Celcius yang berbahaya.
Setiap demam tinggi di atas 102 derajat Fahrenheit (38,9 derajat Celcius) sering mengakibatkan banyak gejala lain, seperti: berkeringat, panas dingin, nyeri otot, dehidrasi, sakit kepala, dan lemah. Anda harus pergi ke dokter jika demam melebihi 38 derajat Celcius atau lebih dari 38 hari.
4. Sakit badan
Otot dan punggung Anda mungkin terasa sakit ketika Anda memiliki infeksi paru-paru. Kadang-kadang Anda bisa mengalami peradangan pada otot-otot Anda yang juga dapat menyebabkan sakit tubuh ketika Anda memiliki infeksi.
5. Hidung beringus
Hidung berair dan gejala mirip flu lainnya, seperti bersin, sering menyertai infeksi paru-paru seperti bronkitis.
6. Sesak nafas
Anda merasa sulit bernapas atau tidak bisa bernapas sepenuhnya. Anda harus segera ke dokter jika mengalami kesulitan bernapas.
7. Kelelahan
Anda biasanya akan merasa lamban dan lelah ketika tubuh Anda melawan infeksi. Istirahat sangat penting selama Anda terinfeksi.
8. Mengi
Mengi yakni suara bernada tinggi saat bernapas. Saat Anda mengeluarkan napas akan mendengar suara siulan bernada tinggi yang dikenal sebagai mengi. Akibat dari saluran udara atau peradangan menyempit.
9. Kulit dan bibir kebiruan
Bibir atau kuku Anda mungkin mulai tampak agak berwarna biru karena kekurangan oksigen.
10. Suara atau paru-paru berderak
Salah satu tanda infeksi paru-paru adalah bunyi berderak di pangkal paru-paru, juga dikenal sebagai bibasilar crackles. Tenaga medis dapat mendengar suara-suara ini menggunakan stetoskop.