Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Swasembada Cabai, 9 Kota Kalteng Disuplai 198 Ribu Bibit Cabai  

Tute mengatakan proses penyemaian bibit akan dilakukan di tingkat kabupaten dan kota untuk memudahkan pembagian bibit ke warga.

19 Maret 2017 | 16.32 WIB

Pekerja memindahkan bibit-bibit cabai yang dijual di sentra pembibitan sayuran di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 6 Januari 2017. Melonjaknya harga sejumlah jenis cabai memicu peningkatan permintaan bibit cabai hingga 100 persen sejak dua peka
Perbesar
Pekerja memindahkan bibit-bibit cabai yang dijual di sentra pembibitan sayuran di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, 6 Januari 2017. Melonjaknya harga sejumlah jenis cabai memicu peningkatan permintaan bibit cabai hingga 100 persen sejak dua peka

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Palangkaraya – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah Tute Lelo mengatakan program swasembada cabai ini merupakan program pemerintah pusat dan didanai anggaran pendapatan dan belanja negara.

Sebanyak 198 ribu bibit cabai rawit dan cabai besar akan dibagikan secara gratis ke sejumlah kelompok masyarakat di sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Tengah.

Baca: Pasar Murah Cabe Rawit Bandung Jual Rp 85 Ribu per Kilogram

Kesembilan kabupaten/kota ini, antara lain Kabupaten Kapuas mendapatkan 36 ribu bibit cabai rawit dan 18 ribu cabai besar, Kotawaringin Timur mendapatkan bibit cabai rawit 36 ribu dan cabai besar 18 ribu, dan Kotawaringin Barat yang mendapat bibit cabai rawit 18 ribu dan cabai besar 18 ribu.

Lalu ada Kabupaten Gunung Mas yang mendapat bibit cabai besar 18 ribu dan Kota Palangka Raya yang mendapat bibit cabai rawit dan cabai besar masing-masing 18 ribu.

Lihat:
Panen Tersendat Picu Harga Cabai Bergejolak Liar

Untuk pengadaan 198 ribu bibit cabai ini, pemda sedang berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten/kota karena penyemaian bibit cabai ini akan dilakukan di kabupaten/kota masing-masing.

Ini dilakukan karena jika penyemaian bibit cabai dilakukan di provinsi, akan sulit untuk mendistribusikannya. “Kita saat ini masih melakukan koordinasi dengan teman-teman kabupaten untuk melaksanakan itu kalau kita buat di sini, nanti kita sulit mengangkutnya. Sehingga dari provinsi hanya anggarannya saja,” kata dia.

Dengan bantuan bibit cabai rawit dan cabai besar itu, ujar Tute, pemerintah berharap warga bisa menyuplai kebutuhan rumah tangga mereka sehari-hari.

KARANA W.W.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Riza

Budi Riza

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus