Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SAMBIL menjinjing kotak biolanya, Wage Rudolf Soepratman menghampiri Soegondo Djojopoespito di sela Kongres Pemuda II di Indonesische Clubgebouw, Jalan Kramat 106. Saat itu 28 Oktober 1928. Pemuda 25 tahun itu memberi hormat sebentar, lalu menyodorkan secarik kertas berisi notasi dan syair lagu berjudul Indonesia. Ia meminta Soegondo, pemimpin rapat, memberinya kesempatan membawakan lagu tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo