Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Target 1.000 Motor Konversi Tahun Ini Molor, Kena Imbas Krisis Chip Semikonduktor

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan untuk membuat 1.000 unit motor konversi di tahun 2022.

28 September 2022 | 13.00 WIB

Booth motor listrik United di pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show di JCC, Jakarta, 28 September 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan
Perbesar
Booth motor listrik United di pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show di JCC, Jakarta, 28 September 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan untuk membuat 1.000 unit motor konversi di tahun 2022. Namun target tersebut nampaknya batal tercapai karena ada masalah pasokan komponen akibat krisis chip semikonduktor.

“Sepertinya target 1.000 motor konversi di tahun ini sepertinya mundur, karena memang ketersediaan dari material atau komponen, terutama untuk chip ya. Itu pengaruh juga, karena itu digunakan di controller dan sebagainya,” kata Staf Khusus Kementerian ESDM Sripeni Inten Cahyani saat ditemui di pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) di JCC, Senayan, Jakarta Pusat hari ini, Rabu, 28 September 2022.

Selain itu, masalah chip ini juga berdampak pada komponen baterai yang digunakan, di mana baterai ini memiliki Battery Management System (BMS) yang membutuhkan chip. Kemudian kendala terakhir ada pada anggaran untuk konversi motor listrik ini.

“Tapi Alhamdulillah, pak presiden sudah menerbitkan Inpres 7 tahun 2022, harapannya APBN 2023 akan ada anggaran. Jadi di 2023 awal kita sudah bisa mulai,” ucap Sripeni.

Di tahun 2021, Kementerian ESDM telah berhasil mengonversi 100 motor listrik dan seluruh sepeda motor itu telah lulus uji emisi dan layak jalan, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian. Di tahun 2023, Kementerian ESDM menargetkan 10.000 unit motor konversi.

Program konversi tersebut diklaim mampu memberikan manfaat berupa penghematan BBM sebanyak 1 liter per hari per unit atau total 34 kiloliter per tahun dan penurunan emisi karbon dioksida sebesar 0,72 ton per hari per unit atau total sebesar 24,4 ribu ton karbon dioksida per tahun.

Selanjutnya manfaat lain adalah penambahan konsumsi listrik sebanyak 2 kWh per hari per unit atau total sebesar 72 MWh per tahun dan efek berganda dari transaksi belanja komponen converter kit di dalam negeri, sekaligus memberikan pelatihan ketrampilan baru bagi teknisi bengkel, siswa SMK, vokasi, dan bengkel UKM.

Baca juga: 
Deretan Sepeda Motor Listrik di Pameran IEMS 2021, Mana yang Lebih Keren?

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus