Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda adalah ibu yang bekerja yang merasa bersalah karena banyak waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan ketimbang bersama anak-anak, sebenarnya ada hal lain yang lebih dari itu. Menurut sebuah studi baru, rasa bersalah ibu bekerja seringkali datang dari pengalaman masa kecil dan cara orang tua mereka bekerja. Baca: Kiat Mengatasi Rasa Bersalah Ibu Bekerja dan Sibuk Belanja
"Rupanya, ibu yang dibesarkan dengan ayah yang mencari nafkah dan ibu yang tinggal di rumah cenderung ingin bekerja seperti ayah mereka tapi juga mau menjadi orang tua seperti ibu mereka," kata Dr. Ioana Lupu, seorang penulis studi seperti dilansir thebump. Hal ini menjadi sebuah perbedaan yang bisa berkembang menjadi perasaan yang saling bertentangan.
Studi yang dipublikasikan di Human Relations ini mengacu pada hasil penelitian Queen Mary Univesity of London yang melakukan 148 wawancara dengan 78 karyawan laki-laki dan perempuan pada beberapa perusahaan. Periset membandingkan dinamika keluarga karyawan sebelum menikah dengan peran yang mereka jalani dalam keluarga mereka saat ini. Baca juga: Ibu Bekerja Mendorong Anak Perempuan Berkarier
Seorang peserta penelitian bernama Eva mengaku merasa bersalah karena tidak menjadi ibu rumah tangga seperti ibunya. "Ibu yang membesarkan saya selalu ada di rumah. Dan saya merasa bersalah kepada anak-anak saya karena meninggalkan mereka di rumah dengan pengasuh yang notabene adalah orang lain. Terkadang saya berpikir mungkin saya harus berada di rumah bersama mereka sampai mereka sedikit lebih besar," kata Eva yang menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan.
Para periset menemukan ibu yang dibesarkan dengan ibu yang tinggal di rumah cenderung merasa bersalah saat bekerja. Dan yang sedikit mengejutkan adalah bahkan ibu-ibu yang dibesarkan dengan ibu yang bekerja tidak selalu bisa melepaskan diri dari kesalahan ibunya.
"Saya ingat ketika dijemput oleh seorang pengasuh dan jika saya sakit, saya akan dititpkan kepada siapapun yang kebetulan hadir pada saat itu," ujar Jen, salah satu responden yang bekerja di firma hukum kepada para periset. "Baru sekarang aku mulai memikirkan kembali dan bukankah pengalamanku akan sama seperti anakku?" Artikel terkait: Tips Ibu Bekerja Bagi Waktu untuk Keluarga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini