Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mengungkap penyebab dua organisasi massa atau Ormas di Bekasi yang terlibat bentrok pada Rabu, 2 Juni 2021. Kepala Subag Humas Polres Metro Bekasi Komisaris Yulianto mengatakan, bentrok dilatari perebutan sisa produksi alias limbah pabrik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bentrok ormas karena masalah limbah PT SIM, sengketa pengelolaan pengambilan limbah,” ujar Yulianto saat dihubungi hari ini.
Adapun limbah yang jadi rebutan itu adalah plastik bekas pembungkus bagian mobil atau scrap. Kedua ormas merasa berhak atas sisa limbah tersebut.
Yulianto menjelaskan bentrok terjadi karena salah satu ormas tak terima dengan keputusan PT SIM yang sepakat dengan ormas lain, terkait pengelolaan limbah tersebut.
“PT SIM sudah menang dengan ormas A, terus ormas B pengen juga gitu,” kata Yulianto.
Sebelumnya, video nyaris bentrok antara kedua ormas di Bekasi ini viral di media sosial. Mereka terlihat mendatangi sebuah pabrik secara beramai-ramai.
Dalam video juga nampak beberapa orang anggota ormas membawa senjata berupa balok. Mereka terlihat meneriakkan kata-kata kasar yang diarahkan ke pabrik. Keramaian itu sempat membuat Jalan Diponegoro, Kabupaten Bekasi macet total.
M JULNIS FIRMANSYAH