Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tidak Ikut 212, Warga Bengkulu Bakal Gelar Zikir Bersama

Kapolda mengatakan masyarakat mendoakan persatuan NKRI.

30 November 2016 | 22.56 WIB

Tidak Ikut 212, Warga Bengkulu Bakal Gelar Zikir Bersama
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bengkulu – Kapolda Bengkulu, Yovianes Mahar, mengatakan warga Bengkulu tidak berangkat dalam jumlah besar untuk mengikuti aksi Bela Islam Jilid III di Jakarta pada Jumat 2 Desember 2016 mendatang.

''Tidak ada warga Bengkulu yang berangkat. Sejauh ini Bengkulu tetap aman, landai, dan sangat nyaman,'' kata Yovianes saat ditemui menghadiri Aksi Nusantara Bersatu, Rabu 30 November 2016.

Menurutnya, ribuan masyarakat Bengkulu akan menggelar aksi damai doa dan zikir bersama yang dipusatkan di satu lokasi pada 2 Desember mendatang.

Kesepakatan untuk menggelar doa bersama di Bengkulu, Kapolda mengatakan karena generasi muda dan kelompok yang ada di daerah ini menyakini jika aspirasi mereka sudah disalurkan.

“Sehingga mereka memilih melakukan doa bersama untuk persatuan dan kesatuan NKRI,” kata dia.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman, kepolisian Bengkulu akan menyiagakan ratusan personel saat pelaksanaan aksi damai ini.

Yovianes melanjutkan, personel juga sudah menggelar apel gabungan yang terdiri dari unsur Polri dan TNI di lapangan Mapolda Bengkulu, siang ini.

“Kita hanya meningkatkan pelayanan saja, bukan pengaman khusus karena sejauh ini yang terpantau kondisi saat ini di Bengkulu sangat, sangat super super aman,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina MUI Provinsi Bengkulu, KH Syamlan Lc, mengatakan pada Aksi Bela Islam Jilid III pada 2 Desember mendatang telah bersepakat akan menggelar zikir, doa bersama, dan dilanjutkan dengan salat Jumat bersama.

“Berdasarkan rekapitulasi sementara dari setiap organisasi, diperkirakan ada sekitar 7.000 orang memastikan ikut dalam zikir akbar. Jumlah peserta kemungkinan bakal bertambah, mengingat banyak warga yang ingin berpartisipasi secara spontan,” kata Syamlan saat dihubungi..

Syamlan menjelaskan aksi ini merupakan gerakan moral, terkait kasus penistaan agama, dan tidak akan melebar ke persoalan lain apalagi masalah politik.

Zikir akbar bertajuk "Aksi Super Damai" itu akan digelar di pelataran Masjid Raya Baitul Izzah, Kelurahan Padang Harapan, Kota Bengkulu, dan dipimpin langsung imam besar Masjid Baitul Izzah dan pimpinan organisasi massa (ormas) Islam di Bengkulu.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Budi Riza

Budi Riza

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus