Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HERU Joni Putra punya prinsip dalam menulis puisi. Penyair 27 tahun asal Payakumbuh, Sumatera Barat, itu tak ingin menyampaikan perasaan personal dalam karya-karyanya. Heru tak mau puisi-puisinya bercerita tentang dia yang berkeluh-kesah atau bersedih-sedih atas segala yang terjadi dalam hidupnya. "Saya lebih ingin menyampaikan pikiran-pikiran saya melalui medium sastra," kata Heru, Senin pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo