Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tips Agar Anak Menyukai Air Putih dan Menjauhi Minuman Manis

Air putih atau air mineral adalah sumber cairan yang terbaik karena tidak mengandung gula dan kalori.

28 September 2022 | 21.00 WIB

Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung
Perbesar
Ilustrasi anak minum air putih. Unsplash.com/Johnny McClung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Air putih sangat penting di masa tumbuh kembang anak. Air berfungsi membantu pembentukan sel, cairan tubuh, volume darah, menjaga suhu tubuh, hingga jadi media transportasi untuk nutrisi ke seluruh tubuh. Namun, bagaimana jika anak yang lebih menyukai minum air dengan tambahan rasa dan warna?

Dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Cahyani Gita Ambarsari, memberikan beberapa trik agar anak tetap bisa mencukupi asupan cairan dari minuman yang sehat dalam keterangan pers, Rabu, 28 September 2022. 

Pertama-tama, coba taruh potongan buah segar ke dalam air putih sebagai penambah rasa. Kemudian, pilihlah susu sapi atau susu kedelai dengan rasa tawar. Orang tua juga dapat memberikan air kelapa tanpa pemanis atau jus buah murni tanpa tambahan susu atau gula.

"Sebaliknya, produk minuman seperti soda, susu, atau jus buah dengan tambahan gula dan pewarna, serta minuman berkafein, sebaiknya dihindari," kata Cahyani menegaskan.

Produk minuman ini mengandung tambahan kalori kosong, yaitu kalori tanpa nilai nutrisi dan juga dapat memperberat kerja ginjal, terutama pada anak berusia kurang dari lima tahun.

Air putih atau air mineral adalah sumber cairan yang terbaik karena tidak mengandung gula dan kalori. Namun, penelitian menunjukkan bahwa cairan yang berwarna, seperti susu, atau memiliki rasa, misalnya dengan gula, akan lebih disukai oleh anak.

Orang tua perlu mengingat bahwa cairan yang berwarna dan manis ini mengandung kalori, sehingga harus dikonsumsi secara hati-hati. Penelitian pun menunjukkan bahwa tambahan gula pada minuman anak merupakan salah satu penyebab kejadian berat badan berlebih atau obesitas dan penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit ginjal kronis, pada saat ia berusia dewasa.

Ia menjelaskan setiap makanan dan minuman yang kita konsumsi mengandung air, hanya saja dengan komposisi yang berbeda. Umumnya, sekitar 20 persen dari kebutuhan air harian akan diperoleh dari makanan, terutama buah dan sayur yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangkan 80 persen sisanya dipenuhi dari minuman.

Oleh karena itu, cairan atau produk minuman apapun yang kita minum akan berperan dalam mencukupi kebutuhan hidrasi harian karena mengandung air.

Air juga memiliki peran yang penting untuk memelihara kesehatan ginjal. Hidrasi yang cukup akan membuat darah dapat mengalir bebas ke ginjal. Hal ini akan memastikan ginjal mendapat oksigen dan nutrisi yang anak butuhkan untuk melakukan fungsinya dengan baik.

Hidrasi yang cukup juga dapat membantu ginjal membuang zat sisa dari darah dalam bentuk urine, karena terdapat 60 persen air yang akan dibuang oleh tubuh melalui urine.

Selain itu, air putih yang cukup juga dapat mencegah kristal-kristal pembentuk batu untuk mengendap dan saling menempel, serta membantu pembilasan “flushing” saluran kemih atau membuang bakteri penyebab infeksi dari saluran kemih. Dengan kata lain, hidrasi yang cukup dapat menurunkan risiko terbentuknya batu ginjal ataupun infeksi saluran kemih yang dapat merusak ginjal. Kesimpulannya, kurangnya hidrasi dapat mengganggu fungsi ginjal, bahkan merusak ginjal.

ANTARA

Baca juga: Cegah Lingkaran Hitam di Bawah Mata dengan Dua Minuman Ini Sebelum Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus