Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tips Melahirkan Aman pada Usia Lebih dari 35 Tahun seperti Ussy Sulistiawaty

Melahirkan di usia lebih dari 35 tahun seperti Ussy Sulistiawaty memiliki risiko kesehatan serta komplikasi baik bagi ibu dan anak.

2 September 2020 | 10.40 WIB

Ussy Sulistiawaty (Instagram/@ussypratama)
Perbesar
Ussy Sulistiawaty (Instagram/@ussypratama)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Harapan pasangan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama untuk mendapatkan anak laki-laki akhirnya terwujud. Pada hari pertama September 2020, anak kelima mereka lahir ke dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kabar bahagia itu disampaikan langsung oleh Andhika Pratama. "Alhamdulillah...pagi hari ini tanggal 1 September 2020, jam 08.17 telah lahir anak ke-5 kami yang sekaligus putra pertama saya dan @ussypratama dengan selamat ibu dan anaknya," tulis Andhika di akun Instagramnya, Selasa, 1 September 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Andhika Pratama dan Ussy memberikan nama jagoannya ini Sakalingga Ibra Pratama. Bayi Saka lahir dengan berat 3,4 kilogram dan memiliki panjang 48 sentimeter.

Pasangan yang menikah pada 21 Januari 2012 ini sebelumnya telah memiliki empat anak yang kesemuanya perempuan.

Seperti diketahui pada kehamilan kelima ini Ussy telah menginjak usia 39 tahun, termasuk usia kehamilan dan melahirkan yang perlu mendapat perhatian ekstra. Hamil di usia 35 tahun ke atas lebih berisiko mengalami komplikasi sebelum, selama kehamilan, hingga melahirkan.

Melansir laman March of Dimes, Rabu 2 September 2020, perempuan melahirkan dengan usia 35 tahun ke atas rentan mengalami antara lain diabetes yang sudah ada sebelumnya, diabetes gestasional yang hanya dialami saat hamil, tekanan darah tinggi, hingga preeklampsia yang salah satu tandanya adalah tekanan darah tinggi dan fungsi organ tak maksimal. 

Untuk menghindari risiko tersebut, berikut tips menjalani kehamilan di atas usia 35 tahun. 

1. Lebih sering konsultasi

Ikuti semua pemeriksaan perawatan prenatal meskipun Anda merasa baik-baik saja. Mendapatkan perawatan prenatal teratur memungkinkan dokter mengetahui perkembangan kesehatan Anda dan janin.  

Konsultasikan dengan dokter tentang tes prenatal yang mungkin ingin Anda lakukan dan vaksinasi yang Anda butuhkan. Beberapa vaksinasi, seperti vaksinasi flu aman untuk Anda peroleh selama kehamilan.

2. Cek jenis obat yang dikonsumsi selama hamil

Ikuti terus perawatan untuk kondisi kesehatan apa pun yang Anda miliki. Pastikan tenaga kesehatan Anda tahu tentang obat apa pun yang Anda minum untuk kondisi ini. Anda mungkin perlu beralih ke obat yang lebih aman untuk bayi Anda selama kehamilan.

3. Usahakan berat badan tak bertambah berlebihan

Berat badan yang bertambah selama kehamilan tergantung pada berat badan Anda sebelum kehamilan. Konsultasikan tentang berapa banyak berat badan yang harus Anda tambah. Makan makanan sehat, konsumsi vitamin prenatal, dan aktif bergerak setiap hari. 

4. Pola hidup lebih sehat

Jangan merokok, minum alkohol, menggunakan narkoba atau menyalahgunakan obat resep. Bicaralah dengan tenaga kesehatan jika Anda membutuhkan bantuan untuk berhenti.

5. Kurangi stres

Lindungi diri Anda dari bahan kimia di rumah atau tempat kerja yang mungkin berbahaya bagi bayi dan kurangi stres Anda.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus