Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tips Memilih Sikat Gigi Bayi, Kepala Sikat Kecil dan Bulu Lembut

Gigi bayi berbeda dari gigi orang dewasa. Gusinya pun lebih sensitif sehingga orang tua harus memilih sikat gigi tepat.

10 April 2020 | 16.45 WIB

Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com
Perbesar
Ilustrasi sikat gigi. boldsky.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gigi bayi biasanya mulai tumbuh saat usia 6-10 bulan. Saat itu, orang tua mulai harus mulai mencari informasi tentang cara tepat menyikat gigi bayi. Ini perlu dilakukan, mengingat kebersihan mulut si Kecil harus terjaga supaya terhindar dari berbagai kuman dan penyakit. Sebagai langkah awal untuk mewujudkannya, Anda bisa mulai dari mencari sikat gigi yang tepat bagi bayi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada dasarnya, gigi pertama bayi sudah mulai berkembang sejak ia masih berada dalam kandungan. Calon-calon gigi tersebut masih tersembunyi di balik gusi si Kecil sebelum muncul ketika ia beranjak besar. Waktu kemunculan gigi pertama bayi bisa berbeda-beda, ada yang lebih cepat ataupun lebih lambat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gigi pertama bayi yang muncul biasanya adalah gigi depan bawah (gigi seri tengah bawah). Selanjutnya, pertumbuhan gigi bayi pun akan lengkap pada usia sekitar 3 tahun.

Ketika gigi bayi belum tumbuh, Anda dapat menyeka gusinya dengan kain lembut basah untuk menghilangkan kuman sehingga mencegah kerusakan gigi si Kecil yang akan muncul. Setelah itu, saat gigi bayi mulai muncul, Anda disarankan membersihkannya dengan sikat gigi lembut yang basah setidaknya dua kali sehari.

Ketika bayi telah menginjak usia 2 tahun, Anda dapat memberinya pasta gigi dengan kandungan fluoride sedikit saja, kurang lebih seukuran 1 butir beras. Fluoride dapat menjaga gigi bayi dari kerusakan dan mengeraskan enamel gigi sehingga menjadi lebih kuat.

Kebiasaan menyikat gigi ini sebaiknya ditanamkan sejak dini agar si Kecil sadar betapa pentingnya menjaga kebersihan giginya. Rutinitas menyikat gigi juga harus selalu didampingi orang tua hingga anak berusia 6 tahun supaya ia dapat membersihkan giginya dengan benar.

Gigi bayi tentu saja berbeda dari gigi orang dewasa. Gusinya pun lebih sensitif sehingga orang tua harus memilih sikat gigi yang dirancang khusus untuk bayi.

Berikut tips memilih sikat gigi bayi yang penting bagi para orang tua:

1. Pilih yang ukuran kepala sikatnya kecil
Kepala sikat yang kecil dapat menjangkau seluruh mulut bayi dan mampu membersihkan setiap permukaan gigi, terutama bagian belakang mulut. Apabila kepala sikat gigi terlalu besar, ditakutkan akan melukai mulut bayi dan menyebabkan iritasi.

2. Pilih yang memiliki pegangan besar
Sikat gigi yang memiliki pegangan kecil biasanya digunakan oleh orang dewasa. Sementara, tangan anak belum sepenuhnya mampu untuk menggenggam pegangan yang kecil. Jadi, pilihlah sikat gigi dengan pegangan besar untuk memudahkan si Kecil menggosok giginya bila ia sudah mampu melakukannya sendiri.

3. Pilih yang memiliki bulu lembut
Bulu sikat gigi yang lembut dapat mencegah gusi bayi mengalami iritasi dan nyeri. Selain itu, juga akan memberi kelembutan dan kenyamanan ketika giginya disikat. Sebab jika menyikat gigi terasa menyakitkan, malah akan membuat si Kecil tidak mau lagi untuk melakukannya.

4. Pilih yang berwarna cerah dengan desain lucu
Sikat gigi yang berwarna cerah dan memiliki desain lucu, seperti ada corak tokoh kartun favoritnya, bisa membuat si Kecil tertarik dan menyenanginya. Oleh sebab itu, menyikat gigi pun tak terasa menyeramkan bahkan membuatnya merasa senang.

Anda dapat menemukan sikat gigi khusus bayi di swalayan atau berbagai toko daring. Pastikan sikat gigi tersebut telah memenuhi standar keamanan untuk usia bayi Anda. Sebelum membelinya, pastikan juga Anda membaca label produk tersebut terlebih dahulu.

Jangan lupa untuk mengganti sikat gigi bayi setiap 3-4 bulan sekali. Akan tetapi, jika kondisinya sudah tidak bagus sebelum waktunya, segera ganti sikat tersebut. Simpan sikat gigi si Kecil dengan baik, jangan sampai ada orang lain juga yang memakainya.

Memang bukan perkara yang mudah untuk membersihkan mulut bayi karena mungkin ia akan rewel atau bahkan menangis. Namun untuk menarik minatnya, Anda dapat melakukannya sambil menyanyikan lagu menyikat gigi atau lagu yang sering didengarkan si Kecil, dan biarkan ia bermain dengan sikat giginya terlebih dahulu sehingga lama-kelamaan akan menyukainya.

SEHATQ

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus