Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Tips Mengenali Mobil Bekas Tabrakan, Bisa Lihat Rangka Kap Mesinnya

Balai lelang JBA Indonesia memberikan tips untuk mengenali tanda mobil bekas tabrakan. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:

30 November 2023 | 15.00 WIB

Ilustrasi mobil rusak. Dok. Polsek Sewon
Perbesar
Ilustrasi mobil rusak. Dok. Polsek Sewon

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil bekas menjadi opsi menarik bagi calon pembeli. Namun calon pembeli perlu berhati-hati agar tidak tertipu dengan mobil yang sempat mengalami tabrakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sebenarnya membeli motor bekas tabrak sah-sah saja, namun tentunya pembeli bisa mendapat harga yang lebih murah. Sudiryo selaku Inspektor dari balai lelang JBA Indonesia, memberikan tips untuk mengidentifikasi mobil bekas yang tak pernah mengalami kecelakaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, salah satu tanda yang dapat dilihat dengan mudah adalah bagian rangka kap mesin depan. Jika terlihat keriting artinya mobil tersebut sudah tidak lagi sesuai standar pabrik.

“Banyak cara yang bisa dilihat dengan kasat mata, termasuk bagian rangka kap mesin depan, kalau sudah keriting itu berarti Tangerang, Selasa, 28 November.

Sudiryo menambahkan calon pembeli juga dapat menyoroti bagian samping mobil, terutama pada tiang pilar atas. Di mana saat terlihat bergelombang, patut dicurigai karena indikasi bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan.

"Kalau tabrak samping itu bisa dilihat tiang pilar atapnya, kalau bergelombang itu pernah ditabrak dari samping," dia menambahkan.

Selain bagian depan dan samping, Sudiryo menjelaskan bahwa bagian belakang mobil juga perlu diperiksa. Pasalnya terdapat pilar yang mengelilingi bagasi yang dapat memberikan petunjuk apakah mobil tersebut pernah terlibat dalam kecelakaan.

"Bisa juga dilihat pada pilar yang mengelilingi bagasi, jika bentuknya bergelombang, itu merupakan tanda bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan," tutur dia.

Terakhir, Sudiryo menyebut penggunaan alat coating thickness untuk mengecek tingkat ketebalan cat pada mobil bekas. Angka yang tinggi pada alat tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa mobil telah mengalami perbaikan besar-besaran.

"Bisa juga dicek melalui alat coating thickness untuk menentukan tingkat ketebalan cat, ketika (mobil sudah mengalami tabrakan dan melakukan perubahan dalam hal cat) angkanya akan tinggi,” Sudiryo menjelaskan.

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di membership.tempo.co/komunitas pilih grup GoOto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus