Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ADA pemandangan yang kerap ditemui di Addis Ababa, Ethiopia. Seseorang yang sedang berjalan kaki akan berhenti, menghadap ke gereja yang dilaluinya, lalu membuat tanda salib. Setelah itu, ia akan melanjutkan langkahnya yang tadi terhenti. Hal yang hampir sama saya temukan selama tujuh hari perjalanan mengelilingi Ethiopia, dari Omorate di selatan hingga Lalibela di utara. Wendy, sopir mobil sewaan, membuat tanda salib setiap kali melewati gereja yang dilaluinya sembari menyetir. “Kenapa kamu melakukan itu?” saya bertanya. Wendy hanya membalas dengan senyum.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo